Sukses

Jonan Pastikan Kebijakan Refund Tiket Tak Berlaku Saat Bencana

PT Garuda Indonesia Tbk mengaku was-was dengan sistem penggantian tiket (refund) yang diterapkan pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku kebijakan kewajiban pengembalian dana (refund) tiket yang dikeluarkannya beberapa hari lalu‎ tidak akan berlaku saat kegagalan penerbangan terjadi akibat bencana alam. Apa yang menjadi penegasan Jonan ini sekaligus menjadi jawaban bagi maskapai yang mengaku was-was akibat kebijakan refund tiket ini.

"‎Tidak, kalau bencana itu tidak diberlakukan. Jadi diberlakukannya kalau gangguannya di luar itu, kan ada detilnya," papar Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2016).

Untuk itu, Jonan menegaskan kepada seluruh maskapai untuk mematuhi dan menerapkan kebijakan apapun yang sudah dibuat oleh Kementerian Perhubungan. Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan penerbangan. "Kalau semua pada ngeluh, bubar saja semua," tegas Jonan.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk mengaku was-was dengan sistem penggantian tiket (refund) yang diterapkan pemerintah. Kekhawatiran tersebut muncul karena di Indonesia sering kali terjadi peristiwa tak terduga (force majeur) yang dikhawatirkan mengganggu bisnis perusahaan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, terdapat dua peristiwa alam besar yang dampaknya diterima oleh industri penerbangan pada tahun 2015. Dua peristiwa tersebut adalah adanya gunung meletus di sejumlah wilayah Indonesia serta kebakaran hutan.

"‎Sekarang siapa prediksi gunung meletus? Paling berat dampaknya itu gunung meletus dan asap kemarin. Hal tersebut tidak bisa prediksi," kata Arif.

Arif bercerita, terkait dua peristiwa tersebut, Garuda Indonesia mencatat setidaknya 120 ribu penumpang pesawat membatalkan penerbangannya dalam setiap bulannya.

"Ya buat kita terutama yang force majeur yang berat, refund tiket normal tidak masalah. Cuma kemarin kan memang beruntun. Dalam penerbangan itu per bulan 120 ribu cancel besar sekali. Tahun lalu begitu. Semoga tahun ini nggak sebesar tahun lalu," jelas dia.‎ (Yas/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini