Sukses

Wall Street Anjlok Mengawali Perdagangan 2016

Ekonomi China menyebabkan kekhawatiran pelaku pasar sehingga seret bursa saham AS ke zona merah.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh di awal pekan ini, dan menempatkan indeks saham acuan Dow Jones memulai perdagangan paling buruk sejak 1932.

Pelemahan indeks saham itu didorong ekonomi China lemah dikhawatirkan menyeret perlambatan ekonomi global.

Indeks saham Dow Jones turun 417,03 poin atau 2,39 persen ke level 17.008. Diikuti indeks saham S&P 500 susut 47,96 poin atau 2,35 persen ke level 1.995,98 dan indeks saham Nasdaq jatuh 142,39 poin atau 2,84 persen ke level 4.865,02. Indeks saham S&P 500 mencatatkan penurunan terburuk pada awal perdagangan saham tahunan sejak 2001.

Rilis data ekonomi China telah menyeret IHSG ke zona merah. Survei menunjukkan kalau aktivitas pabrik di China menyusut tajam pada Desember 2015. Hal itu pun berdampak terhadap bursa saham China yang melemah 7 persen.

Kekhawatiran investor ditambah dengan mata uang yuan melemah ke level terendah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, aktivitas pabrik juga melemah di AS sehingga memicu kekhawatiran lebih lanjut.

"Untuk sementara waktu sentimen global negatif. Dengan bank sentral AS mengetatkan suku bunga, di sisi lain investor berpikir saat ini ekonomi global masih belum dalam proses pemulihan sebagian besar," kata Michel O'Rourke, Analis Jones Trading seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/1/2016).

Meski indeks saham acuan tertekan, aksi jual terjadi tidak sebesar saat kekhawatiran perlambatan ekonomi global pada Agustus 2015. Saat itu, indeks saham anjlok lebih dari 1.000 poin.

Saham-saham tertekan antara lain saham Amazon turun 6,9 persen menjadi US$ 625,56 sehingga membebani indeks saham S&P 500 dan Nasdaq. Saham Tesla melemah 7,9 persen menjadi US$ 221,03.

Di pasar komoditas, harga minyak dunia berbalik arah sehingga kehilangan keuntungan seiring hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran menimbulkan kekhawatiran pembatasan pasokan. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini