Sukses


Tren Hunian Mungil untuk Inspirasi Anda

Ingin membangun rumah sendiri? Rumah mungil berdesain unik ini bisa jadi inspirasi Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Tren rumah berukuran mungil kini tengah diminati di mancanegara. Dengan luas bangunan kurang dari 27 meter persegi, rumah kecil ini dinilai sangat sesuai bagi mereka yang mendambakan gaya hidup sederhana.

Tujuannya adalah agar mereka bisa lebih dekat dengan keluarga, teman dan alam. Membangun rumah kecil juga membuat penghuninya terbebas dari hutang cicilan KPR serta gaya hidup yang mewah.

Hmm, apakah Anda tertarik untuk mulai mengumpulkan sejumlah uang demi membangun rumah mungil? Meski kecil, ternyata mereka bisa terlihat begitu menawan dan fungsional dengan konsep arsitektur yang unik.

Tertarik mengamati lebih jauh? Berikut ini beberapa contoh rumah mungil yang mungkin bisa menginspirasi Anda, seperti ditulis Senin (11/1/2016) yang dikutip dari countryliving.com dan Rumah.com

Hunian Minimalis

Rumah seluas 18,2 meter persegi yang terletak dekat Boise, Idaho ini adalah tempat tinggal yang dihuni Macy Miller, pasangannya James dan anaknya Hazel. Macy adalah seorang arsitek berusia 27 tahun yang menginisiasi desain rumahnya.

Dibangun dari desain sketsa, Macy membangun rumah ini dengan bantuan teman dan keluarganya.

Rangka pintu gesernya terbuat dari kayu palet yang telah didaur ulang. Rumah ini minimalis ini dibanjiri oleh cahaya yang terang dan terasa luas dengan kehadiran pintu jendela kaca yang lebar.

Mengenai lokasi penyimpanan barang, Macy memanfaatkan ruang tersembunyi di bawah kasur, diatas pantri, dan dibelakang kulkas. Total biaya yang dikeluarkan Macy dalam membangun rumah ini sekitar US$ 11.000.

 

Bungalo Impian

Rumah seluas 19 meter persegi ini terletak di Chattanooga, Tennessee. Rumah mungil ini adalah milik Travis dan Brittany Pyke yang mendirikan organisasi Wind River Custom Homes untuk membantu mereka yang ingin hidup sederhana dan tinggal di rumah kecil.

Dibangun dari dinding eksterior rainscreen dari kayu cedar dan atap segitiga untuk memberikan daya tahan ekstra.

Selain itu bungalo ini juga dipenuhi oleh fitur kustom, mulai dari interior yang dibuat dari kayu pinus dan cedar, konter beton polimer dan tangga loteng yang berisi rak penyimpanan barang.

 

Hunian Tepi Pantai

Cottage yang memiliki atap merah ini berdiri cantik di antara pepohonan di dekat Freeport, Maine. Di desain oleh Mac Llyod dari Creative Cottage, penggiat lingkungan ini melengkapi rumah dengan dapur lengkap, kamar mandi, ruang tamu, ruang tidur, perapian gas, laundry dan area sisa di lantai atas untuk membuat rumah terlihat luas dan sejuk.

 

Rumah Apung

Rumah mengapung ini memiliki kabin seluas 22,2 meter persegi. Menjadi penginapan untuk liburan musim panas yang menyenangkan bagi pasangan Foy dan Louisa Brown.

Rakitan darat ini difondasi oleh bak pengapungan berisi plastik, styrofoam dan ponton kemudian ditarik ke laut. Setelah itu, sebuah pondok dibangun di atasnya menggunakan material kayu Pinus.

Louisa mendorong air keluar dengan menggunakan kano untuk tangki yang mengisi kebutuhan air di kamar mandi dan dapur. Ketika malam hari mereka hanya menggunakan lilin dan lampu minyak untuk penerangan.

 

Hunian Gaya Pertengahan Abad

Dibangun di area hutan, hunian seluas 27 meter persegi ini terletak di Chappaqua, New York. Terletak diantara dua bebatuan besar – yang satu dimanfaatkan sebagai latar belakang, dan yang satunya digunakan sebagai pendorong ke geladak.

Hunian ini didesain oleh tim dari Workshop/apd. Ide interiornya mengusung tampilan moderen abad pertengahan yang menghubungkan struktur dengan lingkungan hutan. Jendela mendomasi fasad bagian barat yang membingkai pemandangan visual yang cantik.

 

Rumah Pohon Tropis

Terletak di sebuah surga tropis yang rimbun, hunian seluas 23,2 meter persegi ini merupakan penginapan rumah pohon yang terletak di Sunset Beach Haleiwa, Hawaii.

Lokasi ini strategis karena dekat dengan tempat surfing paling terkenal di North Shore. Pengunjung harus mendaki jalan batu sejauh 100 langkah untuk mencapai penginapan ini.

Rumah ini dilengkapi tempat tidur berukuran penuh dengan ruang tidur dan rumah pohon yang menampung maksimal tiga orang. Harga sewanya dibanderol mulai US$ 1.200 per minggu.

 

Rumah Pohon Mewah

Hunian ini memiliki tema tahun 1920an dan aksen tenda pramuka yang antik, Camp Wandawega yang terletak di Elkhorn Winsconsin.

Fitur hunian kemping yang menarik ialah pohon tiga tingkat yang dibangun disekitar pohon elm besar dan dilengkapi dengan selimut Pendleton, ayunan pohon , serta lampu dari gelas Mason.

Menjadi ruangan umum, para tamu bisa membaca buku di perpustakaan rumah pohon, atau menghabiskan sore di tempat tidur gantung (hammock). (Isnaini K/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.