Sukses

Wall Street Masih Dibayang-bayangi Perlambatan Ekonomi China

Bursa saham Amerika Serikat ditutup anjlok pada penutupan perdagangan Kamis, (7/1/2016)

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat ditutup anjlok pada penutupan perdagangan Kamis (7/1/2016) waktu setempat imbas dari kekhawatiran perlambatan ekonomi China yang masih berlanjut. Investor mengalami kerugian hampir US$ 1 triliun, terlihat di sesi sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average jatuh 392 poin atau 2.32% ke 16.513. S&P 500 turun 47 poin atau 2,37% ke 1.943, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 145 poin atau 3,03% ke 4.689.

Semua 10 S&P 500 sektor berada di wilayah negatif karena teknologi dan bahan baku merosot lebih dari 2%.

Kondisi ini tak lepas dari kekhawatiran atas pertumbuhan dan devaluasi mata uang China memantul melalui pasar global pada hari Kamis sebelum regulator melangkah untuk mencoba dan menenangkan kekhawatiran ini.

Untuk kedua kalinya minggu ini, pasar ekuitas China tersandung apa yang mereka namakan pemutus sirkuit, mekanisme yang digunakan untuk mencegah panic selling, hanya 30 menit sebelum awal perdagangan. Namun regulator memiliki pikiran kedua jam setelah perdagangan dihentikan, akhirnya memutuskan untuk menangguhkan pemutus sirkuit, yang telah ditambahkan ke volatilitas sepanjang tahun ini.

Andy Kapyrin, Direktur Penelitian Atlantic, mengatakan itu akan membantu untuk menenangkan pasar global.

"Ini akan menghapus insentif yang mempercepat pintu pada hari penurunan," katanya dilansir dari Fox, Jumat (8/1/2016).

"China menciptakan pemutus sirkuit ini tahun lalu, tapi masalahnya adalah mereka membuat itu mereka terlalu ketat. Di AS, kami hanya menghentikan perdagangan saat saham jatuh 20%. Di China, mereka mengaturnya pada 7%. Memiliki pemutus sirkuit yang terlalu ketat bisa membuat potensi kecelakaan karena bisa membuat semua orang lari ke keluar, tapi 'pintu' begitu besar. " katanya. (Zul/Ndw)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini