Sukses

Sesi Pertama IHSG Dibuka Menghijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada perdagangan Jumat (8/1/2016), hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada perdagangan Jumat (8/1/2016), hari ini. Pada pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 7 poin atau 0,17 persen ke level 4.539,81 Indeks saham LQ45 juga menguat 0,44 persen ke level 789,27. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada pembukaan perdagangan hari ini.

Ada sebanyak 61 saham menghijau dan mengangkat IHSG dan 38 saham melemah, sedangkan 37 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.681 kali dengan volume perdagangan saham 140,91 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 242,38 miliar.

Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.547,24 dan terendah 4.530,44. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 62 miliar, sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 62 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini antara lain saham GLOB naik 20 persen ke level Rp 720 per saham, saham AKPI mendaki 10,53 persen ke level Rp 1050 per saham, dan saham LPIN menguat 9,9 persen ke level Rp 5.550 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham SMMT turun 9,45 persen ke level Rp 115 per saham, saham MAMI susut 7,41 persen ke level Rp 50 per saham, dan saham KOBX melemah 7,30 persen ke level Rp 127 per saham.

Otoritas moneter China telah melakukan depresiasi atas mata uang Yuan untuk delapan hari berturut-turut dan menimbulkan kecemasan global akan akan prospek perekonomian negara tersebut.

"Kondisi pasar saham global dan kawasan yang kembali ditandai dengan meningkatnya resiko pasar masih akan mewarnai sentimen pasar pada perdagangan akhir pekan ini. Pelemahan mata uang Yuan cenderung berdampak negatif bagi pergerakan rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 4490 hingga 4580 cenderung melanjutkan koreksi," kata Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto (Zul/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.