Sukses

ABK Larikan Kapal, Menteri Susi Bakal Layangkan Surat ke China

Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti berjanji melakukan tindakan lebih tegas terhadap pihak langgar ketentuan pemerintah

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti kem‎bali geram. Lantaran sembilan kapal eks China di Timika dilarikan oleh sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan China.

Susi menjelaskan, informasi tersebut didapat dari perusahaan Minata Group. Berdasarkan keterangan itu, sembilan kapal itu ditumpangi oleh 39 China, yang terdiri dari 8 orang sebelumnya telah ditugasi untuk menjaga kapal tersebut.

"Yang dilakukan ABK Tiongkok ini sangat tidak pantas, Tata hukum negara kita. Kita akan surat complain China, dan panggil kembali. Saya tidak senang dan kecewa yang dilakukan oleh para kru kapal dan membawa kapal ini‎," kata dia di Jakarta, Senin (11/1/2016).

Padahal, dia mengatakan ketika moratorium usai maka ‎kapal-kapal yang terbukti melakukan pelanggaran berupa pencurian ikan, perbudakan dan penyelundupan akan diproses secara hukum. Sementara sisanya yang tidak terbukti akan dilepaskan dengan syarat yang diberikan oleh pemerintah.

"Untuk kapal tidak terkait pidana kita sudah undang negaranya, dubesnya kita ajak bicara, Thailand, Filipina, China.  Saya sampaikan kita ingin melakukan good will yang tidak kaitannya boleh deregistrasi dan meninggalkan kewajiban setelah kewajiban keuangan sudah diselesaikan. Dari situ kita rekomendasikan untuk deregistrasi di Kementerian Perhubungan dan kapal boleh meninggal Indonesia. Dan Dubes menjamin tersebut  tidak kembali ke Indonesia mencuri lagi," jelas dia.

Sayangnya, peristiwa ini justru terjadi. Susi pun berjanji akan melakukan tindakan yang lebih keras ‎terhadap pihak-pihak yang melanggar ketentuan pemerintah.

"Semestinya, kalau sudah begitu, tinggal mematuhi, semua sepakat kita menganalisa pajak yang tunggak atau belum bayar setelah itu boleh pergi. Tapi tidak dengan lari begitu saja," tandas dia. (Amd/Ahm)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini