Sukses


5 Bangunan Terpopuler di Jantung Kota Maroko

Ingin tahu bagaimana keindahan bangunan di ibukota Maroko? Yuk simak ulasan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Selain dikenal sebagai Ibu Kota Maroko, Rabat juga merupakan ‘Tujuh Kota Besar’ yang dihuni oleh kaum pendatang.

Berdasarkan data statistik kependudukan di Maroko, pendatang (urban) yang ada di Rabat sejumlah 580 ribu dan penduduk metropolitan di kawasan tersebut mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa.

Selain menjadi pusat perdagangan, Rabat juga memiliki bangunan indah yang menyimpan nilai sejarah. Sehingga memiliki daya tarik tersendiri ‘di mata’ wisatawan mancanegara untuk mengunjungi bangunan-bangunan ini.

Berikut lima bangunan yang indah dan sering dikunjungi oleh wisatawan ke Rabat, yang sudah dirangkum oleh Rumah.com seperti ditulis Selasa (12/1/2016)

Mausoleum of Mohamed V

Tampilan depan bangunan yang sekilas sangat mirip dengan Bangunan Masjid

Hal lazim yang melintas di benak banyak orang saat mendengar kata ‘makam’ adalah sebuah tempat dengan kesan mistis dan menakutkan.

Namun tidak demikian dengan makam di Rabat. Makam Raja Mohamed V ini dikenal sebagai makam yang berkilau. Pada malam hari, kilauannya seperti kotak kristal yang menyala.

Makam mewah ini adalah sebuah karya desain tradisional Maroko, yang dibuat dari marmer besar dan dinding ditutupi ubin zellige, ubin dari potongan-potongan porselen yang disusun hingga membentuk motif tertentu.

Oudaias Museum and the Andalusian Garden

Didirikan oleh Moulay Islami pada awal abad ke-20, museum ini dikenal sebagai museum mewah dengan Taman Andalusian yang sangat indah.

Semula bangunan ini merupakan rumah pertama yang dimiliki Moulay Islami di Rabat, namun sang pemilik pun tiada, dan dijadikan sebagai museum untuk pameran kuno, pembacaan Qur’an, alat musik, dan perhiasan.

Pada ujung ruangan terlihat interior Maroko kuno dengan bantal brokat, sutra, dan emas yang menutupi dipan di sekitar ruangan.

Royal Palace

Istana kerajaan Maroko satu ini juga menjadi destinasi para pengunjung mancanegara. Dibangun pada 1864, istana ini masih sangat kokoh dan indah.

Meski menjadi destinasi yang menarik pengunjung, ternyata pengunjung tidak diperkenankan untuk memasuki bangunan karena banguan ini masih dijadikan sebagai istana Sang Raja Maroko sampai saat ini. Pengunjung diperbolehkan untuk mengambil foto di dekat Masjid Sunna yang berada di sebelah istana.

Abul Hassan Madersa

Madrasah atau tempat belajar satu ini menjadi daya tarik wisatawan. Pasalnya, selain memiliki nilai sejarah yang kental, bangunan ini memiliki interior menarik. Dibangun pada abad ke 14, Abul Hassan Medersa memiliki interior indah dengan dekorasi keagaamaan tradisional, termasuk atap zellige dan kayu berukir.

Jika Anda naik ke atap Anda bisa mendapatkan pemandangan yang luar biasa menghadap pantai.

Hassan Tower

Dibangun oleh Almohad, karya penguasa Yacoub al-Mansour, ini semula akan menjadi menara untuk masjid. Namun setelah kematiannya pada 1150, pembangunannya pun terhenti. Kendati belum selesai, motif-motif indah dan rumit dan desain fasad atau bagian muka pada menara masih menunjukkan kemewahan al-Mansour itu sendiri. (Kantri M/Ahm)

Foto: planetware.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini