Sukses

IHSG Bakal Variatif Mengekor Bursa Global

Kondisi bursa regional yang tidak menentu mempengaruhi pergerakan indeks saham.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak variatif. Kondisi bursa regional yang tidak menentu mempengaruhi pergerakan indeks saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo mengatakan gerak IHSG tergantung dari bursa global. Jika bursa globa positif, maka indeks saham akan naik.

"Bursa global simpang siur, kita khawatir bursa global dan IHSG bermasalah," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (13/1/2015).

Meski begitu, pihaknya menuturkan kondisi dalam negeri relatif masih baik. Ekspektasi pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi tenaga pendorong IHSG.

"Arahnya ke situ, saham-saham  perbankan dan asing melakukan posisi beli lagi,"ujarnya.

Dia memperkirakan IHSG bakal bergerak pada level support 4.450 -4.475‎ dan resistance 4.550-4.600.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan Bursa Asia ditutup variatif pada perdagangan saham kemarin. Bursa China berhasil menguat imbas dari penguatan mata uang yuan.

Sementara Bursa Jepang ditutup negatif karena laporan neraca pembayaran yang tidak baik. Sedangkan IHSG ditutup positif di level 4512,53 atau naik sebanyak 47,04 atau 1,05 persen.

"Spekulasi diturunkannya tingkat suku bunga yang akan rilis menjadi faktor utama optimisme pergerakan bursa," kata dia dalam ulasannya.

Dia memprediksi, IHSG bakal bergerak variatif pada hari ini. Indeks saham akan bergerak support 4.470 sementara resistance pada level 4.560.

Lanjar merekomendasikan beberapa saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Ramayana Lestari Santosa Tbk (RALS), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini