Sukses

Salary Benchmark: Rahasia Sukses Para Supermom

Menyeimbangkan Peran Wanita Karir dan Ibu Rumah Tangga

Liputan6.com, Jakarta Menjadi sosok ‘supermom’ yang pintar di rumah sekaligus berprestasi di kantor memang tak mudah. Bagi sebagian perempuan, harapan untuk menyeimbangkan kedua peran tersebut menjadi hal yang penting, terutama untuk mendukung peran pasangan baik di dunia profesional maupun sosial.

Penelitian membuktikan bahwa perempuan-perempuan yang mampu memberi makna atau arti atas perannya di lingkungan profesional dan sosial ternyata memiliki dorongan yang lebih untuk juga memaknai perannya di rumah.

Salah satu peran perempuan di rumah yang penting adalah mengatur cashflow rumah tangga. Jika pasangan lebih berfokus pada alternatif pemasukan, sebagian besar perempuan Indonesia dituntut bijak dalam mengatur pengeluaran.

Pastinya tanggung jawab ini membutuhkan cara yang pintar. Sebagai ibu dan istri tentunya Anda ingin yang terbaik untuk keluarga Anda; bagaimana caranya tetap mampu memberikan yang berkualitas namun dengan budget seminim mungkin, baik itu barang-barang keperluan rumah tangga hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Sebagai seorang supermom, Anda pun perlu membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan untuk memperkaya diri dan keluarga. Selain menyelesaikan tugas-tugas di kantor dan mencari ide-ide baru untuk mengembangkan diri dan organisasi, Anda pun perlu memperkaya diri dengan bacaan-bacaan seputar parenting, cara mengelola keuangan yang baik, ekonomi, bisnis, teknologi, dan lain-lain.

Tentunya, semua ibu tidak ingin merasa gagal dalam mendidik buah hatinya, terlebih di era internet seperti sekarang yang menyajikan beragam informasi dalam waktu yang instan. Pengetahuan ekonomi dan bisnis pun mungkin perlu Anda ketahui untuk sekedar membekali diri jika misalnya terjadi krisis ekonomi dan terdapat peluang-peluang bisnis baru dan menarik di dekat Anda.

Untuk pengelolaan keuangan rumah tangga yang bijak, Karir.com bekerja sama dengan Kelly Services Indonesia dan Fokus Finansial menciptakan sebuah fitur untuk mengetahui berapa seharusnya gaji ideal Anda di pasaran. Tak hanya itu, untuk mendukung peran Anda sebagai supermom, fitur yang dinamai Salary Benchmark ini memberi tips keuangan yang sesuai dengan besarnya gaji Anda.

Dengan Salary Benchmark, Anda akan mampu membuat perencanaan yang lebih baik, baik itu karir maupun gaji. Pasalnya, tips keuangan dan tips karir dalam Salary Benchmark digarap oleh para pakar keuangan dan rekrutmen Kelly Services dan Fokus Finansial.

Kelly Services adalah perusahaan headhunter dan rekrutmen asal Amerika yang sudah berkarya lebih dari 26 tahun di Indonesia, berperan dalam membuka peluang kerja bagi lebih dari satu juta profesional di seluruh dunia dengan menempatkan lebih dari 550.000 karyawan setiap tahunnya di setiap negara.

Fokus Finansial adalah konsultan perencanaan keuangan independen yang terpercaya di Indonesia yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi manajemen seperti investment planning, perencanaan keuangan, serta pendidikan dan pelatihan keuangan yang membantu masyarakat dalam mewujudkan target-target keuangan pribadi maupun keluarga.

Sejak online Oktober 2015 hingga hari ini, Salary Benchmark telah digunakan oleh hampir 20.000 profesional Indonesia (Data Januari 2016). “Berbagai inovasi fitur yang kami hadirkan menjadi bukti nyata komitmen Karir.com dalam mendampingi para tenaga kerja Indonesia di sepanjang perjalanan karirnya,” ungkap CEO Karir.com Dino Martin.

Bernadette Themas, Managing Director Kelly Services Indonesia mengungkapkan, “Informasi panduan gaji ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran akan nilai profesi yang ada di pasaran, sehingga tenaga kerja Indonesia bisa memiliki perencanaan keuangan dan penyusunan strategi pengembangan karir yang terus meningkat.”

Lalu apa saja langkah yang perlu dilakukan agar Anda bisa menjadi sosok supermom yang gemilang tak hanya di rumah tapi juga di kantor? Simak ulasannya!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pisahkan Urusan Pekerjaan dan Rumah Tangga

1. Pisahkan Urusan Pekerjaan dan Rumah Tangga

Hal yang paling penting saat Anda menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga ialah membagi waktu antara menuntaskan pekerjaan kantor dan mengurus kebutuhan keluarga. Sesibuk apapun di kantor, jangan pernah melupakan peran Anda sebagai ibu atau istri. Tanamkan dalam diri Anda, untuk siapa Anda melakukan semua yang Anda lakukan di kantor, juga prestasi-prestasi Anda. Tentunya semua itu untuk keluarga, bukan? Tanpa kehadiran keluarga, semua yang Anda lakukan mungkin menjadi tak punya arti.

2. Menahan Diri

Menahan diri adalah salah satu kunci keseimbangan diri. Bisa saja perasaan lelah atau deadline di kantor memancing emosi Anda. Dengan menahan diri, Anda akan terhindar dari hal-hal yang akan mengganggu keseimbangan perasaan dan pikiran Anda. Tentunya Anda menginginkan situasi yang kondusif supaya mampu bekerja dengan baik, bukan?

Kalaupun ada perbedaan pendapat yang perlu Anda ungkapkan pada rekan atau atasan, sampaikan dengan baik dan saat mood yang sedang baik. Kuncinya, jangan mudah terpancing emosi supaya bisa berpikir jernih dalam menghadapi segala situasi. Jangan gengsi meminta maaf jika berbuat salah, memberi pujian pada rekan atau atasan yang berbuat baik, atau mengucapkan terima kasih. Hal ini juga bisa Anda praktekkan di rumah.

3. Tetap Profesional

Apapun situasi yang sedang Anda hadapi di rumah sebaiknya tidak “dibawa” ke kantor, begitu juga sebaliknya. Tentunya Anda tidak ingin urusan rumah jadi bahan obrolan rekan-rekan di kantor, dan tentunya Anda tidak ingin hubungan dengan pasangan atau buah hati berantakan hanya karena urusan kantor.

Komunikasikan segala hal dengan pasangan, selain untuk mendapatkan second opinion juga untuk mendapatkan dukungan di saat-saat terberat Anda. Posisikan pasangan sebagai teman atau sahabat. Begitu juga di kantor; ternyata berteman memiliki peran penting bagi Anda untuk memaknai pekerjaan Anda — seperti diungkapkan Dave Ulrich, guru besar HR dunia.

Maksimalkan waktu di kantor sehingga Anda tidak perlu membawa pulang pekerjaan dan memiliki waktu berkualitas bersama keluarga.

4. Terapkan Pola Hidup Sehat

Menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup dan berolah raga akan mendukung karir dan keseharian Anda. Dengan pola sehat ini tubuh akan terasa bugar sehingga mampu mendukung kinerja otak Anda dengan lebih baik.

5. Beri Reward pada Diri Sendiri

Jangan lupa memberi reward pada diri Anda sendiri atas pencapaian-pencapaian Anda. Beri makna pada apa yang Anda lakukan, baik itu dalam kehidupan berkarir maupun berumah tangga. Tak perlu berbicara tentang pencapaian besar, pencapaian kecil pun perlu Anda hargai.

Reward bisa bermacam-macam tergantung apa yang Anda sukai, misal traveling, perawatan tubuh atau rambut, menonton film di bioskop, belanja, atau bahkan tidur dan bermalas-malasan.

Hal ini juga akan memotivasi Anda untuk menunda kesenangan, misalnya saja Anda hanya akan traveling bersama keluarga jika berhasil menyisihkan sejumlah uang dalam rentang waktu tertentu. Ini juga akan mengirit pengeluaran Anda.

6. Tidak Mudah Mengeluh

Sesulit apapun situasi yang Anda hadapi, baik itu di rumah maupun di kantor, jangan mudah mengeluh. Ketimbang mengeluh atau uring-uringan, lebih baik cari solusi terbaik untuk semua orang.

Memang terkadang ada yang harus dikorbankan, baik itu waktu, pikiran, maupun tenaga. Jangan pernah menghitung pengorbanan Anda, namun lakukan setiap tugas dan peran sebaik mungkin. Semua hal baik yang Anda lakukan hari ini pasti akan membuahkan hasil di kemudian hari. Hanya dengan ketekunan dan kesabaran lah keberhasilan dapat dicapai.

7. Buka Diri dan Perbanyak Referensi

Dengan membuka diri dan memperbanyak referensi, Anda akan mampu mengambil inisiatif atau alternatif dengan lebih bijak. Dengan mempertimbangkan masukan atau opini di luar sana, Anda akan mampu melihat sebuah tantangan dari berbagai sisi.

Menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir memerlukan komitmen dan kematangan diri. Jangan mudah mengeluh atau menyerah, dan perbanyak referensi. Salah satunya Salary Benchmark. Mengetahui berapa seharusnya gaji Anda sesuai standar gaji Indonesia pun bisa menjadi satu target reward yang ingin Anda capai. Tentunya Anda tidak ingin gaji Anda terus-menerus di bawah pasar, bukan?

Fitur ini akan memberi tahu Anda apakah gaji yang Anda terima ada di bawah pasar, sesuai rata-rata yang berlaku di pasar, atau lebih tinggi dari yang seharusnya.

Anda pun bisa memaknai pemberdayaan diri Anda dengan lebih saat mengetahui ternyata gaji Anda masuk rata-rata atau di atas rata-rata. Jika ternyata gaji Anda di bawah rata-rata, hal ini pun bisa menjadi motivasi Anda untuk perform lebih baik demi gaji dan karir yang lebih baik.

CEO Fokus Finansial Rina Dewi Lina menyarankan untuk melakukan perencanaan keuangan sejak dini saat usia produktif. “Fitur Salary Benchmark hadir sebagai bank of financial tips untuk membantu melatih para tenaga kerja dalam mengelola keuangan secara lebih bijak, serta meningkatkan kemampuan finansial melalui perencanaan strategi karir yang lebih matang,” tuturnya.

Selamat mencoba Salary Benchmark dan menjadi ibu sekaligus wanita karir yang bijak. Jangan lupa ajak lima teman untuk kesempatan memenangkan 1 unit Vespa S. Siapa tahu rejeki Anda ada di sini!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini