Sukses

Ini Investasi yang Bisa Anda Jadikan Pilihan

Pada kenyataannya bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk berinvestasi.

Liputan6.com, Jakarta - Berapa pun penghasilan yang kita miliki setiap bulannya, secara teori 10 persen dari pendapatan tersebut wajib untuk disimpan dalam bentuk tabungan maupun investasi.

Namun pada kenyataannya hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan karena pada umumnya kebanyakan dari kita akan memiliki banyak alasan untuk selalu menunda atau bahkan menghindar untuk melakukan investasi.

Menyisihkan sebagian penghasilan dan menabungnya sebagai bentuk investasi adalah bagian dari kebiasaan yang tidak serta merta dimiliki oleh semua orang.

Meskipun hal tersebut akan sangat menguntungkan karena semakin cepat kita berinvestasi maka akan semakin besar dan cepat investasi tersebut menghasilkan.

Ada banyak jenis investasi yang dapat kita jadikan pilihan, salah satunya adalah investasi tunai dalam bentuk tabungan, deposito, atau reksa dana.

Kita dengan mudah dapat mencari informasi dan menyesuaikan jenis investasi tunai mana yang paling cocok untuk kita gunakan. Di bawah ini akan dijabarkan beberapa poin yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari produk investasi tunai seperti dikutip dari www.cermati.com, Minggu (31/1/2016):

1.  Tabungan

Ini adalah bentuk investasi tunai yang paling familiar dan banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Persyaratan yang mudah dan layanan yang merata dan bisa ditemui di seluruh pelosok negeri membuat tabungan telah sangat populer sejak zaman dulu.

Keuntungan memiliki tabungan:
·    Tabungan pada umumnya digunakan sebagai wadah untuk menyimpan dana tunai dengan harapan dana tersebut akan lebih aman bila dibandingkan dengan menyimpannya di rumah dalam bentuk uang tunai.
·    Selain hal tersebut tabungan juga menawarkan keuntungan lainnya berupa bunga harian yang dihitung berdasarkan saldo rata-rata dan saldo harian kita. Saat ini bunga tabungan yang berlaku di bank adalah sebesar

Kekurangan tabungan:
·    Bunga yang diperoleh dari tabungan relatif kecil dan akan membuat kita kesulitan dalam meningkatkan nilai kekayaan.
·    Saat saldo tabungan bernilai kecil, maka bunga yang di dapatkan dari tabungan tersebut bahkan tidak akan cukup untuk membayar sejumlah biaya administrasi bulanannya.

2.  Deposito

Deposito merupakan sebuah pilihan investasi yang memiliki risiko kecil dan cenderung aman untuk dijadikan pilihan bagi para investor pemula.

Di dalam deposito kita dapat menyimpan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu yang bisa kita tentukan dan pilih sendiri, yaitu: 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Kita perlu cermat dalam memilih jangka waktu yang pas dan sesuai, karena pencairan deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan sejumlah biaya pinalti.

Keuntungan memilki deposito:
·    Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tabungan. Seku bunga deposito dapat mencapai 7,75 persen per tahun.
·    Investasi dalam bentuk deposito juga aman dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
·    Bank juga memberi layanan khusus bagi pemegang deposito, di mana bunga deposito dapat ditransfer ke rekening yang diinginkan nasabah sesuai jangka waktu yang disepakati di awal pembukaan deposito (per bulan atau per tahun).


Kekurangan deposito:
·    Imbal hasil yang didapatkan lebih rendah dibandingkan jenis investasi lain.
·    Tidak fleksibel dan tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu, karena harus sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Bila melakukan pencairan sebelum tanggal jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan sejumlah penalti.
·    Saat terjadi kenaikan laju inflasi, maka secara otomatis bunga deposito yang diterima nasabah akan bernilai sangat kecil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Investasi yang Bisa Anda Jadikan Pilihan


3.  Reksa Dana Pasar Uang

Investasi tunai lainnya yang dapat dijadikan sebagai pilihan adalah reksa dana. Dalam investasi ini dana yang kita miliki akan ditanamkan dalam sejumlah instrumen pasar uang, seperti: deposito berjangka, sertifikat deposito, sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), atau obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Keuntungan memiliki reksa dana:
·    Reksa dana lebih fleksibel dalam hal penarikan dana, kita tidak harus menunggu waktu jatuh tempo.
·    Memiliki risiko yang lebih kecil bila dibandingkan dengan reksa dana lain dan lebih aman bagi para investor pemula.
·    Tidak dikenakan biaya masuk dan keluarnya dana dari pasar uang.

Kekurangannya:
·    Kita harus menunggu 3-4 hari untuk melakukan penarikan dana dari pasar uang.
·    Memiliki nilai risiko yang cukup tinggi
·    Nilai return tidak pasti


Produk Apa yang Anda Pilih?

Nah, sekarang sudah tahu apa saja produk investasi yang bisa Anda gunakan. Sebenarnya masih ada banyak produk investasi lain seperti saham, rumah, emas, dan sebagainya. Tapi pada akhirnya, semua kembali kepada Anda mau memilih yang mana. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini