Sukses


Hunian di Bogor Masih Jadi Buruan

Bogor adalah jawaban dari kebutuhan warga Jakarta yang menginginkan suasana tinggal berbeda, yang sulit ditemui di kawasan penyangga lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai kawasan penyangga Ibukota, Bogor dinilai masih cukup ideal sebagai lokasi hunian pekerja komuter, yaitu mereka yang bekerja di Jakarta namun tinggal di luar kota, khususnya perbatasan Jakarta.

Sisi menarik dimiliki Bogor adalah harga rumah yang belum terlampau tinggi, udara sejuk, penataan kota serta drainase yang terencana, serta pusat rekreasi beragam. Bogor juga disokong oleh sektor transportasi yang baik, seperti misalnya kereta komuter KRL Jabotabek jurusan Bogor-Jakarta Kota guna mengangkut warga Bogor yang bekerja di Jakarta.

Menurut Direktur PT Inti Innovaco, Michael Prawira, Bogor digemari karena kebutuhan akan rekreasi warga Jakarta dan sekitarnya terus meningkat seiring dengan standar hidup mereka.

“Bogor adalah jawaban dari kebutuhan warga Jakarta yang menginginkan suasana tinggal berbeda, yang sulit ditemui di kawasan penyangga lainnya. Faktor inilah yang kemudian mendorong mereka untuk selangkah lebih dekat dengan kebutuhan tersebut namun tak mau terlalu jauh dengan Jakarta,” ungkapnya kepada Rumah.com, Selasa (2/2/2016).

Faktor lain yang mungkin menjadi pertimbangan adalah bebas banjir. Sebagai daerah dataran tinggi, hampir tidak mungkin Kota Hujan ini mengalami banjir.

“Ya rasanya semua orang tahu, sebagian besar wilayah Bogor adalah dataran tinggi sehingga bisa terbebas dari masalah banjir. Faktor lainnya yakni masih banyaknya area resapan air dan pohon-pohon yang rindang,” jelasnya.

Tak ayal jika hingga saat ini kalangan first time buyer masih mengincar kompleks perumahan di Bogor, yang lambat laun akan berdampak pada tingginya angka kenaikan penduduk. Tentu kenaikan penduduk membutuhkan berbagai pengembangan terutama di bidang perumahan.

“Dikarenakan pergeseran penduduk dari Jakarta ke Bogor tidaklah organik alias merambat, maka ada kesan bahwa Bogor adalah kota yang terpisah jauh dari Jakarta. Namun seiring waktu, akses jalan yang memadai membuat Bogor dan Jakarta terasa hanya selangkah. Apalagi semenjak Tol Bogor Outer Ring Road sampai dengan tahap dua sudah beroperasi,” ujar Michael.

Ketika ditanya perihal tips mencari lokasi hunian di Bogor, Michael menyarankan untuk mempertimbangkan segi kebutuhan utama.

“Jika tertarik tinggal di kawasan yang sudah matang terbangun seperti Bogor, tentunya dapat mencari hunian yang sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin dekat dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), maka Anda bisa mencari rumah di sekitar Dramaga,” tandasnya.

Seperti halnya kawasan lain, Bogor terus berkembang menjadi kawasan investasi properti yang prospektif di Jabodetabek. Hal ini tercermin dari pertumbuhan hunian—baik tapak maupun vertikal—yang dikembangkan, selain pusat perbelanjaan dan hiburan. Hal ini tentu mendukung kenaikan nilai investasi (capital gain) di Kota Bogor. (Fathia/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.