Sukses

Ada Kereta Cepat, Pemerintah Mimpi Bangun Disneyland di Walini

Pemerintah telah menjadikan Walini, Bandung Barat sebagai salah satu transit oriented development (TOD) yang dikembangkan sebagai kota baru.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menjadikan Walini, Bandung Barat sebagai salah satu transit oriented development (TOD) yang akan dikembangkan sebagai kota baru.

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sahala Lumban Gaol mengungkapkan Kementerian BUMN bersama konsorsium penggarap proyek kereta cepat tengah melakukan perencanaan pembangunan model kota di Walini tersebut.

‎"Kita sedang susun masterplan-nya, di Walini, bisa jadi nanti kita bangun Disneyland di sana, Legoland di sana. Ini yang orang belum terpikirkan di sana," kata Sahala di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Selain itu, dalam pengembanganWalininantinya tetap mengutamakan konsep hijau. Dari total wilayah perkebunan yang ada saat in,i nanti hanya 30 persen wilayah yang akan dikembangkan menjadi kota baru.


Diharapkan dengan adanya kota baru ini akan meningkatkan ekonomi di wilayah Bandung Barat. Selain dari peningkatan lapangan kerja di wilayah tersebut, nantinya juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke sekitar Jawa Barat.

"Yang pasti, pembangunan kereta cepat ini, tanpa adanya pembangunan di TOD ini. Itu tidak akan fisibel, makanya ini penting," tegas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, pemimpin Konsorsium pembuat kereta cepat, Suradi menjelaskan KCIC akan membuat kota baru di setiap pemberhentian kereta cepat tersebut. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah yang selama ini belum maksimal. Salah satunya di TOD Walini.

"Yang namanya kota tidak hanya buat perumahan, magnet tidak hanya itu. Kalau cuma rumah dan kereta aja pasti tidak mau. Kita akan buat fasilitas kesehatan untuk rumah sakit, segala macam," kata Suradi saat berbincang dengan Liputan6.com.

Selain itu, Wika juga merencanakan membangun fasilitas pendidikan layaknya sekeolahan hingga ke Universitas. Salah satu Universitas yang akan digandeng Wika adalah Institute Tekhnologi Bandung (ITB).

‎Bahkan perusahaan tengah mewacanakan untuk membuat suatu wilayah memiliki konsep tertentu layaknya Singapura, yang dalam satu lokasi ada rumah sakit dan rumah sakit tersebut memiliki sebuah sekolah kesehatan dan universitas, serta fasilitas apartemen. (Yas/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini