Sukses

IHSG Bergerak ke Zona Merah di Awal Sesi

Pelemahan IHSG ini mengekor bursa Asia yang juga dibuka di zona negatif.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. Pelemahan IHSG ini mengekor bursa Asia yang juga dibuka di zona negatif.

Pada pembukaan perdagangan saham, Jumat (12/2/2016), IHSG dibuka melemah 18,55 poin atau 0,40 persen menjadi 4.754,7. Pada pukul 09.00 WIB.

Ada sebanyak 45 saham menghijau namun tak mampu mengangkat IHSG. Sedangkan 41 saham lainnya melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Terdapat 48 saham diam di tempat. Saham LQ45 juga melemah 0,56 persen ke level 833,80

 

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.380 kali dengan volume perdagangan saham 85,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 237,3 miliar.

Investor asing mencatatkan aksi jual sekitar Rp 14 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 14 miliar. Pada pagi ini,IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.763,18 dan terendah 4.751,71.

Secara sektoral, hampir seluruh sektor saham berada di zona negatif. Hanya sektor tambang, finansial dan agrikultur yang berada di zona hijau. Agrikultur memimpin penguatan dengan naik 0,35 persen disusul finansial yang menguat 0,27 persen.

Sementara aneka industri memimpin pelemahan dengan penurunan 1,31 persen.

Saham-saham yang menggerakkan indeks saham dan pencatat penurunan antara lain saham SMMT yang turun 9,68 persen ke level Rp 56 per saham, saham PTSN anjlok 8,70 persen ke level Rp 63 per saham, dan saham JIHD menurun 7,56 persen ke level Rp 550 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menguatkan IHSG antara lain saham ETWA yang naik 21,79 persen ke level Rp 95 per saham, saham DPUM menguat 7,53 persen ke level Rp 1500 per saham, dan saham VINS mendaki 6,25 persen ke level Rp 85 per saham.

Analis LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo mengatakan, dengan kebijakan tersebut menjadi momentum pelaku pasar untuk melakukan transaksi saham.‎ Ada ekspektasi jika perekonomian akan lebih baik.

‎"Jumat kita lihat pasar masih menguat terbatas karena terus terang Indonesia mengapresiasi kebijakan, sehingga menjadikan momentum transaksi," kata dia kepada Liputan6.com.

Dia juga mengatakan, penguatan saham didorong penguatan rupiah serta harga minyak. Meski begitu, gerak IHSG masih akan dibayangi bursa regional Amerika Serikat (AS) yang kurang baik.

‎Pada perdagangan saham kali ini, dia memperkirakan akan bergerak pada support 4.725 dan resistance pada level 4.800.

PT Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bergerak variatif. Gerak IHSG berada pada kisaran support 4.700 dan resistance pada level 4.825.

Lucky merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).‎ Sementara, Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (Zul/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.