Sukses

Bursa Saham Asia Angkat IHSG 35 Poin

Ada sebanyak 105 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG 35,39 poin ke level 4.749,78.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham di awal pekan ini. Laju IHSG mengikuti bursa saham Asia yang menguat tersengat sentimen positif bursa saham Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (15/2/2016), IHSG menguat 35,39 poin atau 0,75 persen ke level 4.749,78. Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 95,46 poin atau 0,96 persen ke level 4.759,85. Indeks saham LQ45 naik 1,23 persen ke level 835. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada pagi ini.

Ada sebanyak 105 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan delapan saham melemah dan 42 saham lainnya diam di tempat. Pada pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.761,70 dan terendah 4.749,78.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.553 kali dengan volume perdagangan saham 180,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 251,5 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham kompak menghijau. Sektor saham aneka industri naik 1,56 persen, dan memimpin penguatan terbesar pada hari ini, disusul sektor saham barang konsumsi naik 1,2 persen, dan sektor saham perkebunan mendaki 1,12 persen.

Investor asing melakukan aksi jual meski IHSG menghijau. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 45 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 46 miliar.
Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham DPUM naik 9,47 persen ke level Rp 1.560 per saham, saham BTEK menguat 4,69 persen ke level Rp 1.340 per saham, saham SUGI mendaki 7,23 persen ke level Rp 371 per saham.

Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham JSMR turun 1,62 persen ke level Rp 6.075 per saham, saham AKRA tergelincir 1,27 persen ke level Rp 7.800 per saham, saham DILD susut 0,22 persen ke level Rp 457 per saham.

Nilai tukar rupiah berada di posisi 13.458 per dolar AS pada awal sesi perdagangan. Bursa saham Asia pun bergerak variasi di awal pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 2,01 persen ke level 18.685, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,4 persen ke level 1.860, dan indeks saham Jepang Nikkei menguat 4,76 persen ke level 15.664.

Sementara itu, indeks saham Singapura menguat 1,78 persen ke level 2.585, indeks saham Taiwan melemah 0,14 persen ke level 8.050, dan indeks saham Shanghai tergelincir 2,33 persen ke level 2.699.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan, rendahnya risiko pasar saham global dan optimisme atas prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat tahun ini akan kembali mendorong aksi beli pada perdagangan awal pekan ini.

"IHSG berpeluang menguat dengan kisaran 4.690-4.750 pada awal pekan ini," ujar David. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.