Sukses

IHSG Berpeluang Menguat, Amati Delapan Saham Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.710-4.821 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG itu asal didukung kondisi global dan regional.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG masih cukup betah berada di fase konsolidasi di tengah bursa saham global yang menguat. Hal itu juga didukung harga minyak yang naik. Sementara itu, kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap IHSG.

"Level support IHSG terjaga cukup kuat di 4.710 dan resistance saat ini berada di level 4.821 yang terlihat akan dapat digapai dalam waktu dekat," ujar William dalam ulasannya, Selasa (16/2/2016).

Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan pelaku pasar menunggu rilis suku bunga acuan atau BI Rate. Pada pertemuan Rapat Dewan Gubernur BI 17-18 Februari ini, BI Rate diharapkan turun sekitar 25 basis poin.

Selain itu, Hans menilai kondisi bursa saham global dan harga minyak cukup mempengaruhi. Namun pengaruhnya terbatas. "Pelaku pasar cenderung menunggu BI Rate," kata Hans.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan IHSG berubah ke arah lebih positif dalam jangka pendek dan menengah. Hal itu ditunjukkan dari penutupan IHSG pada Senin 15 Februari 2016. IHSG ditutup menguat hanya 26,33 poin sebesar 0,56 persen di level 4.740.73 dengan volume yang moderate.

"IHSG akan bergerak dengan target resistance atas psikologis di 4.870 dan psikologis 5.000," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk dicermati pelaku pasar. Harga minyak dunia yang menguat dan valuasi sektor saham yang cukup murah tertekan sekian lama membuat saham batu bara menarik untuk diakumulasi jangka menengah.

Ia merekomendasikan saham PT Bukit Asam Tbk di level pertama Rp 4.425, level kedua Rp 4.375, dan cut loss point Rp 4.275. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.