Sukses

Bursa Saham Melonjak, Harga Emas Tertekan

Harga emas merosot 1,7 persen ke level harga US$ 1.210 per ounce.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka turun tajam pada awal pekan ini seiring investor beralih ke saham dan aset berisiko lainnya.

Harga emas berjangka untuk pengiriman April merosot US$ 20,70 atau 1,7 persen ke level US$ 1.210,10 per ounce. Harga perak melemah 1,2 persen menjadi US$ 15,184 per ounce.

"Harga emas jatuh di awal pekan ditandai dengan risk appetite yang tinggi," tulis Analis Commerzbank seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (23/2/2016).

Harga emas melemah ini juga didorong dari bursa saham Amerika Serikat cenderung menguat. Penguatan juga diikuti harga minyak dan sejumlah bursa saham di Asia dan Eropa.

Dolar AS juga naik di awal pekan ini. Indeks dolar AS naik 0,60 persen terhadap mata uang Inggris pound sterling.

"Arus modal keluar di investasi relatif aman. Penurunan harga logam ini bagian dari koreksi normal secara teknikal usai menguat pada pekan lalu," ujar Colin Cieszynski.

Sementara itu, analis teknikal Forex.com, Fawad Razaqzada tetap yakin terhadap harga emas dan memprediksi, area support harga emas di US$ 1.190-US$ 1.200. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

  • Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79.

    emas

Video Terkini