Sukses

Giring Nidji Ingin Perusahaan Miliknya Melantai di Bursa

Giring memiliki perusahaan digital bernama Kincir.com yang bergerak di sektor penyedia informasi dan tips.

Liputan6.com, Jakarta - Giring Ganesha, atau yang kerap disapa dengan Giring Nidji membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/2/2016) ini. Penyanyi dengan rambut kriwil ini berharap perusahaan yang dimilikinya bisa melantai di bursa.

Giring mengaku senang atas kesempatan yang telah diberikan oleh BEI tersebut. Pasalnya, selain didaulat untuk membuka perdagangan saham, Giring juga mendapat kepercayaan menjadi salah satu ikon di BEI.

Dia mengatakan, pasar modal merupakan instrumen investasi untuk kebutuhan masa depan. Alasannya, keuntungan yang didapat dari membeli saham tidak instan namun memang membutuhkan waktu. 

Giring berharap, dirinya dapat kembali dapat berdiri di hall BEI. Namun, buka untuk membuka perdagangan saham tapi untuk melepaskan saham perusahaan yang dimilikinya atau initial public offering (IPO). "Mudah-mudahan saya bisa berdiri di sini ketika perusahaan saya IPO," ujarnya.

Giring memiliki perusahaan digital bernama Kincir.com. Perusahaan digital tersebut bergerak pada penyedia informasi dan tips. Adapun, perusahaan tersebut fokus pada tiga hal yakni konten, komunitas, dan ke depannya merambah e-commerce.

"Sekarang fokus di konten dan komunitas. ‎Dua-duanya fokus anak muda dari 10-12 tahun sampai 25-35 tahun. Generasi Z dan millenia saja," katanya.

Dia mengatakan, ‎konsep Kincir.com sudah ada pada tahun 2010. Mulai tahun 2013 perusahaan sudah bisa diakses kepada publik. Tahun 2014, Kincir.com beralih ke format portal informasi dan tips.

Dia mengatakan, perusahaan digital memiliki peluang yang besar di masa depan. Hal itu beralasan, karena internet menjadi salah kebutuhan utama masyarakat.

"Besar, karena saya percaya kalau zaman SD sandang, pangan, papan. Sekarang sandang, pangan, papan internet.‎ Konektivitas itu sangat penting banyak orang mending beli minum berjam-jam Internet karena Wifi gratis," jelas dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.