Sukses

Kesepakatan 4 Produsen Minyak Tak Berimbas ke Harga

Arab Saudi, Rusia, Venezuela dan Qatar setuju untuk memberhentikan sementara produksi minyaknya.

Liputan6.com, New York - Proposal yang diajukan oleh empat negara untuk membekukan produksi minyak pada tahun ini sepertinya tidak akan banyak membantu mendorong kenaikan harga minyak.  

Kepala divisi Sektor Minyak International Energy Agency (IEA) Neil Atkinson mengemukakan, kesepakatan pemberhentian sementara produksi minyak tersebut memang cukup mempengaruhi harga minyak saat ini namun untuk kedepannya ia memperkirakan tidak berpengaruh pada pasar.

Mengutip CNBC, Selasa (23/2/2016), empat produsen minyak mengusulkan untuk tidak menambah produksinya. Namun langkah tersebut tidak dibarengi dengan langkah untuk mendorong kenaikan harga. Ini yang akhirnya membuat perkiraan kestabilan harga minyak yang tidak berubah.

Sebelumnya Arab Saudi, Rusia, Venezuela dan Qatar setuju untuk memberhentikan sementara produksi minyaknya apabila negara produsen lain setuju untuk bergabung. Rusia mengatakan bahwa akan mengkonsultasikan akan kesepakatan ini pada 1 Maret mendatang.

Melihat harga minyak yang terus turun di kisaran US$ 30 per barel, Atkinson menyebut bahwa ia belum bisa memastikan bahwa minyak dapat lebih terpuruk ke level US$ 20 per barel.

Di sisi lain wakil presiden direktur IHS mengemukakan bahwa pembekuan produksi ini tidak harus dipusingkan. Penahanan produksi ini nantinya dapat berimbas positif seiring dengan kenaikan permintaan minyak. Kenaikan produksi di beberapa negara pun nanntinya dapat membantu keseimbangan pasar. (Vna/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini