Sukses

Demi Hemat, Orang-orang Ini Rela Tinggal di Mobil

Mobil biasanya digunakan sebagai alat transportasi yang dapat memudahkan Anda untuk berpergian. Namun tidak bagi mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa gaji Anda banyak terpotong untuk membayar sewa kontrakan atau apartemen? Jika Anda merasakan hal seperti itu, mungkin cara yang dilakukan oleh orang-orang ini bisa dijadikan inspirasi.

Mobil biasanya digunakan sebagai alat transportasi yang dapat memudahkan Anda untuk bepergian. Namun tidak bagi mereka.

Selain sebagai alat tranportasi, mereka ternyata mengubah kendaraan roda empat tersebut sebagai tempat tinggal. Mereka melakukan hal tersebut demi sebuah alasan yang cukup mencengangkan.

 

Mereka ingin menghemat penghasilan yang dimiliki agar tidak harus membayar pajak bangunan. Siapa sajakah orang-orang yang rela tinggal di mobil demi hidup hemat? Berikut daftarnya melansir Business Insider, Rabu (24/2/2016):

Brandon S.

Sejak awal bekerja di Google pada tahun 2014, Brandon menyewa sebuah apartemen yang bisa ditinggali oleh empat orang. Harganya pun tak murah. Jika dihitung, harga sewa semalamnya mencapai US$ 140 atau sekitar Rp 2 juta.

Namun lama kelamaan ia merasa tak ada gunanya untuk membuang uang sebanyak itu untuk sekedar menyewa apartemen. Pasalnya, ia hanya memakai apartemennya untuk tidur.

Akhirnya, ketimbang membuang banyak uang untuk membayar sewa apartemen mahal, Brandon mengambil jalan lain. Ia memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan Google secara maksimal, termasuk makan dan mandi di kantor.

Selebihnya, untuk tidur di malam hari, Brandon memilih tidur di sebuah mobil boks yang diparkir di lahan parkir kantor Google

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jason Roesslein

Jason Roesslein

Pria 24 tahun ini hidup dalam mobil van sejak tahun 2014. Demi memenuhi kebutuhannya, Roesslein yang juga merupakan pegawai dari Tesla ini menggunakan fasilitas kantor untuk mandi dan bersih-bersih.

Setelah lima bulan lamanya hidup dalam van, ia kembali hidup normal dan mampu menambah uang di tabungan mencapai US$ 10.000 atau sekitar Rp 135 juta .

Ken Ilgunas

Setelah lulus dari the University of Buffalo pada tahun 2005, Ken Ilgunas harus menanggung utang pinjaman pendidikan US$ 32 ribu. Ia akhirnya pindah ke Alaska, Amerika Serikat dan menghabiskan dua tahun untuk melunasi utang tersebut.

Setelah memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, Ilgunas bertekad untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Akhirnya, ia pun mengubah mobil van miliknya menjadi kamar mungil yang dapat ia gunakan sebagai tempat tinggal selama bersekolah. Ia tinggal di parkiran kampus selama menjalani studi S2-nya. Ken Ilgunas mampu lulus pada 2011 tanpa utang.

3 dari 3 halaman

Kelly Tousley dan Curtiss O’Rorke

Kelly Tousley dan Curtiss O’Rorke

Pada 2014, pasangan suami istri ini memutuskan untuk keluar dari pekerjaan untuk menjalani mimpi yang selama ini mereka inginkan. Mereka pun meninggalkan kampung halamannya di Alaska untuk berwisata keliling Amerika Serikat.

Pasangan tersebut kemudian membeli mobil trailer dan menghabiskan Sembilan bulan lamanya untuk merubah mobil tersebut sebagai sebuah apartemen mini.

Pada Mei 2015, mereka pun memulai penjelajahannya berkeliling tempat eksotis di seluruh negara bagian di Amerika Serikat. (Vna/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini