Sukses

Top 3: Daeng Azis Curi Listrik Rp 525 Juta, Ini Kata Bos PLN

Berikut 3 berita paling dicari di kanal bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian RI telah menangkap tokoh Kalijodo Daeng Azis terkait pencurian listrik yang menyebabkan PLN merugi hingga Rp 525 juta. Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir pun angkat bicara perihal hal ini.

Menurut dia, kejadian itu hal yang biasa. Masih ada beberapa masyarakat yang juga melakukan tindak pencurian listrik di beberapa wilayah Indonesia. Jumlahnya, menurut Sofyan jauh lebih besar.

Artikel ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Berikut daftar 3 berita paling dicari, Rabu (2/3/2016):

1. Daeng Azis Curi Listrik Rp 525 Juta, Ini Kata Bos PLN

Kepolisian RI telah menangkap tokoh Kalijodo Daeng Azis terkait pencurian listrik yang menyebabkan PLN merugi hingga Rp 525 juta. Namun, angka tersebut masih dianggap kecil karena kasus pencurian listrik pernah ada yang jauh lebih besar.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengungkapkan kejadian itu hal yang biasa. Menurutnya masih ada beberapa masyarakat yang juga melakukan tindak pencurian listrik di beberapa wilayah Indonesia. Jumlahnya, menurut Sofyan jauh lebih besar.

"Sudah lama terjadi, cuma sekarang kan kita galakkan, operasi lapangan kita galakkan, itu yang kita sekarang lakukan," kata Sofyan di Kementerian BUMN. Simak berita lengkapnya di sini!

2. Sebaiknya Beli Rumah Baru atau Bekas?

Mana yang lebih pas untuk Anda miliki? Sebuah rumah baru yang terletak di lingkungan klaster modern, serta menawarkan desain dan teknologi ramah lingkungan terbaru, atau justru sebuah rumah bekas atau second yang membutuhkan sedikit renovasi?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin akan bermunculan ketika hendak membeli rumah. Jawabannya juga bisa dikembalikan lagi kepada kebutuhan pribadi masing-masing. Mulai dari gaya hidup, kemampuan finansial, sampai dengan perspektif pribadi Anda mengenai sebuah hunian.

Ada banyak alasan yang membuat pertimbangan membeli rumah seken lebih masuk akal. Meskipun akan membutuhkan usaha lebih untuk merenovasi rumah. Simak berita lengkapnya di sini!

3. Apple bisa Jadi Negara Terkaya ke 42

Beberapa perusahaan besar dunia telah mampu mendulang kekayaan yang luar biasa. Salah satunya adalah perusahaan teknologi raksasa yang didirikan oleh Steve Jobs, Apple.

Selain mampu menciptakan inovasi di bidang teknologi, perusahaan ini pun mampu mendulang keuntungan berlimpah. Melansir laman digitaltrends.com, Minggu (28/2/2016), pada tahun lalu perusahaan ini mampu membukukan aset hingga US$ 231 miliar. Apabila dibandingkan, aset ini ekuivalen dengan GDP dari Negara terkaya dunia urutan 42.

Penjualan produk iPhone milik Apple saja mampu menyumbang US$ 154 miliar pada perusahaan di tahun 2014. Pada 2015, jumlah ini bertambah hingga mencapai US$ 165 miliar. Simak berita lengkapnya di sini!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini