Sukses

Gempa 7,8 SR Guncang Mentawai, Pasokan Listrik Normal

Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kondisi listrik di Sumatera Barat masih normal pasca terjadinya gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Amir Rasyidin mengatakan, meski gempa yang terjadi cukup besar, namun tidak terjadi pemadaman listrik di wilayah Sumatera Barat.

"Alhamdulillah di Sumatera Barat saat ini tidak ada pemadaman, terutama akibat gempa,"kata Amir, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (2/3/2016).

Amir menambahkan, untuk wilayahMentawai yang menjadi pusat gempa, juga tidak mengalami gangguan pasokan listrik. "Mentawai juga aman, semoga tidak ada kejadian lain," tegas Amir.

Menurut Amir, pasca terjadinya musibah gempa, semua infrastruktur kelistrikan yang berada di Sumatera Barat masih beroperasi, sehingga PLN masih tetap memasok listrik ke pelanggan. ‎"Semuanya normal," tegas Amir.

Berdasarkan laporan yang diterima Amir, pasokan listrik juga masih normal untuk wilayah Sumatera lain yang juga mengalami gempa. ‎"Sementara info dari wilayah masih normal kondisinya," tutup Amir. 

General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat Supriyadi mengatakan hal yang sama. "Aman tidak ada yang padam. Tidak ada yang kena dampak," jelasnya.

Supriyadi melanjutkan, meskipun tidak terdampak besar, PLN Sumatera Barat tetap bersiap. "Teman-teman siaga satu, kalau ada apa-apa nantinya," tuturnya.

Pasokan listrik di Mentawai juga diakui oleh Supriyadi tetap aman.

Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa tersebut terjadi pada pukul 19.49 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa yang terjadi malam ini, Rabu (2/3/2016) adalah 5.16 LS, 94.05 BT.

Gempa pada 682 km Barat Daya Kepulauan Mentawai tersebut berkedalaman 10 km. (Pew/Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.