Sukses

IHSG Berpeluang Naik, Simak 7 Saham Pilihan Ini

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.740-4.876 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG itu asal didukung dari aliran dana investor asing.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG berpotensi menguat. Hal itu melihat IHSG melaju naik meninggalkan level support kuat di 4.740. Sedangkan target resistance saat ini berada di level 4.876.

"Peluang kenaikan IHSG masih terbuka cukup lebar. Hal ini tentunya dipengaruhi faktor kenaikan harga komoditas minyak yang bersamaan dengan ekonomi domestik yang stabil dan terus mengalirnya aliran dana investor asing," ujar William dalam ulasannya, Kamis (3/3/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan meski sering didera aksi jual mendadak pelaku pasar yang gerak akibat volatilitas regional namun akhirnya IHSG dapat didongkrak oleh aksi beli.

Karena itu, IHSG dapat berada di atas level resistance psikologis 4.800 yang akan diuji menjadi support baru nantinya. "IHSG akan berada di level support 4.800-4.720-4.650-4.590 dan resistance 4.870-5.000-5.100," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Pada perdagangan Kamis pekan ini, Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), BBNI, PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk jangka pendek dan menengah menarik sehingga dapat diakumulasi dengan antisipasi skenario kenaikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk menuju resistance psikologis di Rp 5.450.

Yuganur merekomendasikan masuk saham PT Bank Negara Indonesia Tbk di level pertama Rp 5.025, level kedua Rp 4.975, dan cut loss point Rp 4.875. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.