Sukses

Sentuh Rp 3.220,98 Triliun, Utang Pemerintah Masih Aman

Utang pemerintah Indonesia tercatat membengkak menjadi Rp 3.220,98 triliun hingga Januari 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Utang pemerintah Indonesia tercatat membengkak menjadi Rp 3.220,98 triliun hingga Januari 2016. Realisasi ini loncat Rp 122,34 triliun dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 3.098,64 triliun. Pemerintah berupaya mengelola utang tersebut supaya rasio utang pemerintah tetap dalam batas aman.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengungkapkan, nilai utang pemerintah pusat sebesar Rp 3.220,98 triliun itu setara dengan US$ 232,63 miliar.

Utang sebesar itu masih dianggap aman karena rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai Rp 11.000 triliun masih rendah. "Masih sangat aman, jangan terlalu takut," tegasRobert saat ditemui dikantornya,Jakarta, Senin (7/3/2016).

Dari rencana penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2016 sebesar Rp 542,5 triliun, Robert mengaku, DJPPR telah mengeksekusi 29,14 persen atau Rp 158 triliun hingga 4 Maret 2016.

"Sedangkan sisanya akan dipenuhi sampai akhir tahun untuk menutup defisit anggaran yang dipatok 2,15 persen dari PDB," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Suminto mengatakan, apresiasi atau penguatan nilai tukar rupiah sangat membantu berkurangnya pembayaran cicilan dan bunga utang dalam denominasi valuta asing (valas).

Dari data Nota Keuangan 2016, analisis sensitivitas menunjukkan setiap penguatan Rp 100 per dolar Amerika Serikat (AS), maka beban utang berkurang Rp 300 miliar. "Iya kewajiban pembayaran cicilan dan bunga utang valas pasti mengecil. Jadi membantu sekali," ucap Suminto.

Menurutnya, pemerintah masih sanggup membayar cicilan dan bunga utang setiap tahun meskipun kondisi Rupiah mengalami pelemahan. Alasan Suminto, kewajiban tersebut merupakan prioritas pemerintah sebagai bagian dari pengelolaan keuangan Negara ini.

"Pasti masih kuat walaupun rupiah melemah karena bayar utang kan kewajiban kita kepada pihak ketiga. Harus didahulukan membayar pokok bunga utang. Negara harus menjaga jangan sampai negara default atau gagal bayar utang. Pemerintah jaga betul itu," tegas Suminto. (Fik/Gdn)


*Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.