Sukses

IHSG Bergerak di Dua Zona pada Awal Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,01 persen ke level 4.831,05 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada awal sesi perdagangan saham Selasa pekan ini. Laju ini berlawanan dengan bursa saham global dan regional cuku positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (8/3/2016), IHSG turun tipis 0,5 poin atau 0,01 persen ke level 4.831,05. IHSG pun berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham pukul 09.00 WIB.

IHSG naik tipis 2,5 poin atau 0,07 persen ke level 4.834,07. Indeks saham LQ45 naik 0,07 persen ke level 843,17. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 82 saham menguat sehingga mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 24 saham melemah dan 57 saham lainnya diam di tempat. Di awal sesi, IHSG pun sempat berada di level tertinggi 4.839 dan terendah 4.830,94.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 1 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli dan jual masing-masing Rp 130 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,85 persen dan keuangan turun 0,04 persen.

Sektor saham tambang masih melanjutkan penguatan dengna naik 1,72 persen. Penguatan sektor saham tambang terbesar di awal sesi, disusul sektor saham perkebunan menguat 0,89 persen dan sektor saham barang konsumsi mendaki 0,28 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham PGAS naik 1,89 persen ke level Rp 2.695 per saham, saham ADRO menguat 3,36 persen ke level Rp 770 per saham, dan saham UNTR menanjak 0,84 persen ke level Rp 15.000 per saham.

Sedangkan saham-saham merosot antara lain saham MIKA turun 1,07 persen ke level Rp 2.305 per saham, saham LCGP melemah 7,02 persen ke level Rp 450 per saham dan saham DSNG merosot 4,67 persen ke level Rp 510 per saham.

Pada Selasa pagi ini, nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.135 per dolar Amerika Serikat (AS). Bursa saham Asia cenderung melemah pada Selasa pekan ini.

Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,15 persen ke level 19.925, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 1,09 persen ke level 1.936, indeks saham Jepang Nikkei susut 1,98 persen ke level 16.577,32. Sedangkan indeks saham Shanghai merosot 2,79 persen ke level 2.816, indeks saham Singapura melemah 0,67 persen ke level 2.804.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan sentimen pasar masih akan digerakkan dengan reli harga minyak mentah dan barang tambang lainnya yang dapat pengaruhi IHSG. Sedangkan dari domestik, sentimen pasar ditopang semakin membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia yang memicu arus dana asing ke pasar keuangan Indonesia.

Hal itu tercermin dari penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat di kisaran 13.000. Selain itu, cadangan devisa mencapai US$ 104,5 miliar. "IHSG akan bergerak variasi di level support 4.810 dan resistance 4.860," kata dia. (Ahm/Gdn)

 

Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.