Harga Emas Turun Dipicu Data Perdagangan Tiongkok

Liputan6.com, Jakarta - Harga Emas berjangka ditutup turun pada perdagangan Selasa atau Rabu (9/3/2016) WIB. Penurunan ini memperpanjang kerugian dari hari sebelumnya sebagai kelemahan di pasar saham AS yang akhirnya gagal untuk menarik permintaan haven cukup untuk logam.

Dilansir dari Marketwatch, emas berjangka untuk pengiriman April GCJ6, -0,16 persen turun US$ 1,10, atau 0,1%, untuk menetap di $ 1,262.90 per ounce setelah diperdagangkan setinggi US$ 1.279 selama sesi.

Emas kehilangan 0,5 persen pada hari Senin.

Sementara Perak untuk pengiriman Mei kehilangan 24,3 sen atau 1,6 persen ke level US$ 15,39 per oubce.

Saham AS berada turun pada Selasa ketika harga emas menetap, karena harga minyak turun 4,14 persen dan data perdagangan Tiongkok mempertajam kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global.

Semua logam di bursa Comex turun pada perdagangan kemarin. Tembaga untuk pengiriman Mei turun 6,2 sen atau 2,7 persen ke level US$ 2.222 per pon atau 1,3 persen ke level US$ 989,4 per ounce.

Kemudian Paladium untuk pengiriman Juni jatuh US$ 10,75 atau 1,9 persen ke level US$ 566,85 per ounce.