Sukses

7 Strategi Cermat Atur Pemakaian Kartu Kredit

Langkah bijaksana apa saja yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan kartu kredit? Berikut ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat modern semakin terbuai dengan daya magis dari kartu kredit. Tanpa perlu membawa uang tunai dalam nominal besar, si pemilik kartu tinggal 'gesek' untuk membeli barang impian.

Tidak cuma mudah, tawaran diskon dan berbagai promo juga turut andil membuat transaksi dengan kartu kredit menjadi begitu besar. Tak heran jika semakin lama para penerbit kartu kredit menjadi semakin agresif dalam menawarkan produknya ini.

Akan tetapi tanpa disadari dibalik kemudahan itu, keberadaan kartu kredit ibaratnya seperti pisau bermata dua, di satu sisi bisa jadi penyelamat saat kita tidak memiliki uang tunai, tapi di sisi lain bisa juga menjadi pembunuh finansial jika penggunaannya tidak terkontrol.

Lalu, langkah bijaksana apa saja yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan kartu kredit? Simak uraian lengkapnya berikut ini seperti dikutip dari www.cermati.com, Kamis (10/3/2016):

1. Kurangi Jumlah Kartu Kredit di Dompet

Apakah tumpukan kartu kredit di dompet Anda merupakan sebuah kebanggaan akan sebuah prestise status sosial tertentu? Mungkin dulu iya, kini banyak orang mulai sadar dampak negatifnya.

Satu atau dua kartu kredit dengan limit sesuai penghasilan sudah lebih dari cukup. Ingat, bunga kartu kredit sangat mahal sehingga Anda harus cermat menghitung tagihan atas pemakaian.

Jika masih belum bisa mengurangi hasrat menggesek kartu maka jalan terbaik adalah berhenti dulu sementara. Cukup bawa kartu debit dan uang tunai saat bepergian. Kalau perlu, tinggalkan kartu kredit di rumah. Hal ini akan memaksa Anda untuk berhemat.

2. Hitung dan Catat Jumlah Pemakaian Kartu Kredit

Usahakan setiap bulan selalu mengecek limit kartu kredit. Kumpulkan semua struk belanja untuk mempermudah penghitungan jumlah pemakaian. Segera hentikan pemakaian jika sudah mencapai 40 persen-30 persen batas limit kredit.

Lunasi tagihan terlebih dahulu sebelum dipakai kembali. Ada kalanya Anda harus melakukan pembayaran ekstra jika pemakaian Anda sudah telanjur banyak dan susah untuk dikurangi.

Pembayaran ekstra akan mengurangi jumlah bunga yang dibayar tiap bulan. Semakin besar jumlah yang dibayarkan, maka tagihan akan cepat lunas.

3. Tahan Godaan, Fokus, dan Segera Lunasi Tagihan Kartu Kredit

Sikap bijaksana merupakan kunci penting agar terbebas dari godaan kartu kredit. Pemilik jangan gampang terpengaruh promo cicilan 0 persen sehingga membeli barang-barang tak penting yang justru berujung pada pembengkakan tagihan dan sulit melunasinya.

Oleh karena itu, susun daftar belanja bulanan yang perlu dibayar via kartu kredit. Jika Anda harus berbelanja dengan nominal tidak terlalu besar, usahakan bayar langsung dengan uang tunai, jangan membiasakan berutang jika memang tak perlu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Menabung untuk Fokus Melunasi Tagihan

Kumpulkan dan tabung uang sisa belanja Anda untuk membayar tagihan. Ini merupakan salah satu strategi cermat mengatur pemakaian kartu kredit sekaligus menghindari masalah defisit finansial.

Uang hasil tabungan bisa digunakan untuk menutupi tagihan Anda yang belum bisa lunasi di periode sebelumnya. Jika Anda mendapatkan dana berlebih, misalnya mendapat bonus dari kantor, fokuskan dulu penggunaannya untuk melunasi seluruh tagihan kartu kredit. Jika tak bisa dilunasi seluruhnya, pakailah untuk melunasi sebagian.

5. Antisipasi Kebutuhan Kredit Anda Sejak Jauh Hari

Pencatatan rutin terhadap setiap pemasukan dan pengeluaran merupakan cara tepat mengatur anggaran serta mengetahui aliran uang. Karena itu, cobalah mengantisipasi kebutuhan kredit Anda.

Khususnya untuk menghadapi momen penting yang banyak menguras keuangan, misalnya momen hari raya atau musim anak sekolah. Jika Anda pintar mengantisipasi momen tersebut, tagihan tidak akan menumpuk dan bahkan bisa mengurangi penggunaan kartu kredit Anda.

6. Atur Tanggal Jatuh Tempo

Pada saat pengajuan kartu kredit, coba minta pihak bank mengatur tanggal jatuh tempo di posisi akhir bulan atau sesuaikan dengan jadwal gajian Anda.

Dengan demikian, utang kartu kredit bisa langsung lunas saat gaji awal bulan sudah masuk rekening. Jika perlu atur pembayaran otomatis untuk menghindari Anda dari biaya keterlambatan.

7. Beralih Menggunakan Uang Tunai

Mulai beralih memakai uang tunai. Meskipun ribet, tapi metode pembayaran ini justru bisa membantu Anda memperbaiki pola belanja konsumtif.

Walaupun beralih ke pembayaran konvensional, bukan berarti boleh menarik uang tunai dengan kartu kredit. Mengapa demikian? Penarikan tersebut justru menghasilkan bunga lebih besar ketimbang jenis transaksi biasa.

Gunakan Kartu Kredit Anda dengan Bijak

Dengan memperhatikan strategi penggunaan kartu kredit secara cermat seperti uraian di atas, maka kartu kredit anda akan berfungsi secara maksimal dan tidak akan membebani keuangan Anda. Gunakan kartu kredit Anda secara bijak dan semoga tips di atas memberi banyak manfaat bagi Anda. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.