Sukses

Top 3: Tukang Sampah Bergaji Rp 1,47 Miliar

Molina mampu mendapat penghasilan US$ 112.000 atau setara dengan Rp 1,47 miliar

Liputan6.com, Jakarta Noel Molina dan Tony Sankar telah menjadi tukang sampah selama bertahun-tahun. Mereka menjadi tukang sampah di New York City dan mampu mereguk untung yang tidak sedikit.

Molina mampu mendapat penghasilan US$ 112.000 atau setara dengan Rp 1,47 miliar setahun. Sementara Sankar menerima upah hingga US$ 100.000 atau Rp 1,31 miliar.

Demikian petikan berita paling populer di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (11/3/2016). Selain itu, dua berita lainnya menjadi perhatian para pembaca.

Berikut berita paling populer seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis


1. Tukang Sampah Ini Digaji Rp 1,47 Setahun

Noel Molina dan Tony Sankar telah menjadi tukang sampah selama bertahun-tahun. Mereka menjadi tukang sampah di New York City dan mampu mereguk untung yang tidak sedikit.

Melansir laman money.cnn.com,  Molina mampu mendapat penghasilan US$ 112.000 atau setara dengan Rp 1,47 miliar setahun. Sementara Sankar menerima upah hingga US$ 100.000 atau Rp 1,31 miliar.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Naik Pesawat Luar Angkasa Bayar Rp 3,2 Miliar

Seiring berkembangnya zaman, kini semakin banyak perusahaan yang menawarkan wisata ke luar angkasa. Setelah perusahaan Amerika Serikat yang melayani hal itu, kini Rusia juga bergabung dalam bisnis itu.

Wisata luar angkasa kini jadi peluang bisnis yang tengah berkembang. Saat ini, yang memipin bisnis tersebut adalah perusahaan Amerika Serikat, Blue Origin juga Virgin Galactica. Perusahaan pesawat luar angkasa Rusia, KosmoKurs sebentar lagi akan bersaing sehat di bisnis ini.

Pekan lalu, agen lembaga luar angkasa Rusia, Roscosmos menerima design KosmoKurs yang menggunakan roket yang bisa digunakan kembali dan pesawat luar angkasa, yang bisa mengangkut turis ke luar angkasa, 124 mil di atas permukaan bumi.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Jokowi Sumringah Rupiah Terus Menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan penguatan sejak awal tahun. Bahkan pada awal pekan, rupiah sempat menyentuh level 12.984 per dolar AS.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sumringah dengan penguatan rupiah tersebut. Menurutnya, apa yang terjadi dengan rupiah tersebut merupakan respons positif dari investor terhadap ekonomi dalam negeri.

"‎Kalau berbicara rupiah yang semakin menguat, itu baik. Itu artinya adalah kebijakan-kebijakan kita, paket deregulasi, juga kebijakan di BI dan OJK itu direspons positif oleh dunia usaha. Sehingga ada arus uang masuk, arus modal masuk. Itu otomatis," kata Jokowi

Berita selengkapnya lihat di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.