5 Pekerjaan Ini Bisa Bikin Tambah Pintar

Mau Sukses Dalam Bekerja? Mulai Deh Hidup Praktis dan Efektif — Waktu adalah uang, begini cara mengoptimalkan waktu Anda di tempat kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki targetnya masing-masing ketika bekerja. Ada yang ingin menjadi kaya, ada yang ingin menambah pengalaman, ada juga yang ingin memperluas koneksi.

Beberapa orang juga ingin bekerja agar mampu meningkatkan pengetahuan yang mereka miliki. Apabila Anda satu dari orang tersebut, mungkin dapat mencoba beberapa pekerjaan di bawah ini.

Melansir The Richest, Jumat (11/3/2016) berikut beberapa pekerjaan yang dapat membuat Anda lebih pintar:

5. Ahli Farmasi

Farmasi merupakan salah satu cabang dari ilmu kesehatan. Seorang ahli farmasi kelak setelah lulus akan dihadapkan pada aktifitas atau pekerjaan yang membutuhkan ketekunan, ketelitian dan kesabaran.

Selama kuliah menempuh studi di jurusan farmasi, akan menghadapi banyak kegiatan penelitian, hafalan dan praktik kerja di samping kuliah reguler di kampus. Semuanya tentu saja yang berkaitan dengan pembuatan serta pemahaman seputar obat-obatan dan bahan-bahan penyusunnya.

4. Pengacara

Sudah menjadi rahasia umum, pengacara adalah profesi dengan tingkat stres yang cukup tinggi. Beban pekerjaan yang berat plus tuntutan klien yang menginginkan hasil sempurna menjadi faktor penyebab stres yang dialami para pengacara.

Dengan situasi seperti ini, seorang pengacara juga menjadi super sibuk sehingga kegiatan yang bersifat personal pun terabaikan. Namun menjadi pengacara akan membuka wawasan Anda lebih luas akan masalah hukum.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Peneliti astronomi

Di Indonesia, pekerjaan ini mungkin masih kurang peminatnya. Secara keseluruhan, astronom-astronom mengamati berbagai benda dan fenomena angkasa. Objek yang diamati seperti Bulan, planet, bintang, komet, hujan meteor, dan benda-benda langit dalam seperti gugusan bintang, galaksi, dan nebula.

2. Manajer pemasaran

Seorang manajer pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan dibuatnya. Seorang manajer pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya.

1. Dosen

Peran dosen atau pendidik dalam mencetak pribadi mahasiswanya memang tak bisa dipungkiri. Pola mendidik yang diterapkan sang dosen bisa menentukan bagaimana pola pikir mahasiswa. Dosen yang bisa membawakan mata kuliah secara menarik tentunya bisa membangkitkan gairah dan hasrat intelektualitas para mahasiswa. (vna/nrm)