Sukses

Bursa Global Bakal Topang Penguatan IHSG di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.739-4.761 di awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan saham Senin pekan ini. Hal itu didukung dari penguatan bursa saham global pada pekan lalu.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG berpeluang menguat seiring penguatan bursa saham global. Penguatan IHSG akan terbatas lantaran data industri produksi China menurun. Pelaku pasar juga menanti pernyataan kebijakan moneter bank sentral Jepang.

Sedangkan dari sentimen internal, Hans mengatakan, pelaku pasar mencermati pertumbuhan penyaluran kredit dan neraca perdagangan yang diperkirakan melambat.

"Sentimen masih didominasi global. IHSG akan bergerak di level support 4.739-4.761 dan resistance 4.842-4.870," kata Hans saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/3/2016).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan IHSG masih betah bergerak dalam fase konsolidasi dengan menunjukkan level support 4.760 sedang diuji sebelum menunjukkan kenaikan. IHSG perlu dikukuhkan dengan menunjukkan kestabilan di atas resistance level 4.855.

"Harga komoditas minyak masih sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG di tengah penantian rilis data ekonomi berikutnya yaitu BI Rate. IHSG berpotensi menguat pada hari ini," ujar William.

Untuk rekomendasi saham di awal pekan, William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Sedangkan Hans memilih beli saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan target harga saham Rp 5.600-Rp 5.700. Hans pun rekomendasikan jual saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Siloam Hospital Tbk (SILO). (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini