Sukses

Ekspor Kapal RI Naik 300% pada 2016

Ekspor dari 10 golongan barang memberikan kontribusi 31,57 persen terhadap total ekspor non migas.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekspor Indonesia pada Februari 2016 mencapai US$ 11,3 miliar. Angka ini meningkat 7,8 persen jika dibandingkan ekspor pada Januari 2016. Namun mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, peningkatan ekspor ini disebabkan oleh melonjaknya ekspor non-migas sebesar 8,67 persen dari US$ 9,3 miliar menjadi US$ 10,1 miliar. Demikian juga ekspor migas naik sebesar 0,47 persen dari US$ 1,1 miliar menjadi US$ 1,1 miliar.

"Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah 33,31 persen menjadi US$ 476,6 juta. Sebaliknya, ekspor hasil minyak turun 35,2 persen menjadi US$ 55,4 juta. Dan ekspor gas turun 12,59 persen menjadi US$ 581,3 juta," ujar dia di Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Sementara dari sisi non-migas, peningkatan ekspor terbesar pada Februari terhadap Januari 2016 terjadi pada komoditas perhiasan/permata. Pada Februari, nilai ekspor komoditas ini sebesar US$ 979,8 juta meningkat 153,8 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang hanya sebesar US$ 386,1 juta.

Sedangkan dari sisi persentase, kenaikan ekspor terbesar terjadi pada kapal laut yang naik sebesar 366,88 persen dari US$ 18,7 juta pada Januari 2016 menjadi US$ 87,3 juta pada Februari 2016.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan pada Februari 2016 antara lain besi dan baja dengan nilai ekspor sebesar US$ 191,7 juta atau naik 74,17 persen (MoM), kendaraan dan komponennya senilai US$ 389,1 juta atau naik 13 persen (MoM), dan timah sebesar US$ 68 juta atau 105 persen (MoM).

Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan antara lain alas kaki dengan nilai US$ 353,2 juta atau turun 10,78 persen (MoM), barang-barang rajutan senilai US$ 247,3 juta atau turun 7,64 persen (MoM), buah-buahan senilai US$ 53,8 juta atau turun 26,04 persen (MoM), dan pupuk senilai US$ 6,4 juta atau turun 74,26 persen (MoM).

"Selama Januari-Februari 2016, ekspor dari 10 golongan barang tersebut memberikan kontribusi sebesar 31,57 persen terhadap total ekspor non-migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut turun 12,28 persen dibandingkan pada periode yang sama pada 2015," ujar dia. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.