Bos AP II Ingin Bandara Soetta Jadi Smile Airport

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II terus meningkatkan fasilitas dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Pihak operator bandara ini menginginkan bandara yang terletak di Tangerang, Banten ini sebagai Smile Airport.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan, pengembangan bandara Soekarno-Hatta ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk penumpang maskapai penerbangan.

Budi mengungkapkan, selama ini tingkat pelayanan (level of service) yang diberikan oleh Bandara Soekarno-Hatta bisa dibilang kurang baik. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), bandara tersebut masih memiliki banyak kekurangan di wilayah fasilitas dan aksesibilitas.

“Dengan dasar itu, kami pertama kali berusaha untuk memenuhi level of service yang paling mendasar hasil survey dari YLKI.”, tutur Budi kepada Indosiar, SCTV dan Liputan6.com saat diwawancarai, Kamis (16/3/2016).

Beberapa perbaikan yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura II di antaranya perbaikan toilet, penertiban taksi gelap, dan lainnya.

Dikatakan Budi, setelah dilakukan perbaikan kini Bandara Soekarno-Hatta kini memiliki toilet yang lebih nyaman, taxi gelap yang sudah diamankan, porter yang sudah tertib dan ruang komersial ataupun ruang tunggu yang lebih tertata. Sementara untuk masalah aksesibilitas, hal tersebut masih dalam proses hingga saat ini.

"Jadi, apa yang merupakan kebutuhan-kebutuhan dasar itu sudah kita lalui," tuturnya.

Lebih jauh Budi mengatakan, fasilitas lain yang tengah dalam tahap penyelesaian adalah Terminal 3 Ultimate. Diharapkan dengan adanya terminal yang bakal beroperasi pada Mei 2016 ini, fasilitas dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta akan semakin lengkap.

Dengan demikian, Budi berharap, semua penumpang di bandara ini bisa terpuaskan.

“Filosofinya sederhana yaitu Smile Airport. Kita mengharapkan airport kita itu membuat semua orang yang datang ke airport kita akan tersenyum.”, ungkap Budi saat menjelaskan mengenai filosofinya.

(Shabrina Aulia Rahmah)