Sukses

Semen Indonesia Diminta Tiru Pola Bisnis McDonald

Kementerian BUMN mendorong PT Semen Indonesia Tbk ekspansi ke luar negeri dengan gandeng perusahaan lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk meniru cara perusahaan fast food asal Amerika Serikat (AS) McDonald's untuk mengembangkan bisnis.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengungkapkan apa yang dilakuka‎n McDonald's dinilai cukup efektif dan konsisten.

"Setiap hari Mc'D itu membuka 150 gerai di seluruh dunia, dan itu jarang ada yang tutup‎. Artinya begitu dia buka gerai, dia akan terus berjalan, itu bedanya Mc'D dengan perusahaan yang lain," ujar Harry di Kementerian BUMN, Kamis (17/3/2016).

 

Harry menuturkan, meski Mc'D hanya membuka gerai, namun di setiap gerai tersebut perusahaan sudah memiliki standar produksi yang harus dipenuhi. Dengan demikian kualitas pelayanan dan produknya sama di seluruh penjuru dunia.

Hal ini yang harus diterapkan manajemen PT Semen Indonesia Tbk. Harry mengaku, Semen Indonesia tidak harus membuat pabrik-pabrik besar sendiri di seluruh penjuru dunia, melainkan lebih baik dalam skala kecil dengan mekanisme bekerjasama dengan perusahaan sekitar.

"Kita harapkan Semen Indonesia juga lakukan itu, buat gerai-gerai saja, tapi banyak, walaupun di Aceh ini tidak pertama, tapi harus menjadi yang terbaik," kata Harry.

PT Semen Indonesia Tbk merupakan holding company yang di bawahnya terdapat PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam. Total kapasitas Semen Indonesia per tahunnya mencapai 31,8 juta ton. Dengan kapasitas itu, pangsa pasar Semen Indonesia di domestik sebesar 43 persen.

Sebagai perusahaan semen terbesar milik pemerintah, Kementerian BUMN terus mendorong ekspansi bisnis yang dilakukan Semen Indonesia demi meningkatkan daya saingnya di kancah internasional. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.