Sukses

Penurunan Bunga Acuan BI Dorong Penguatan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini. IHSG menguat didorong oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). BI menurunkan suku bunga menjadi 6,75 persen pada Kamis, 17 Maret 2016 kemarin.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG sedang menuju pada tren penguatan. "‎Secara umum IHSG sedang membentuk pola uptrend jangka menengah. Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia, Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Namun, William menambahkan, BI Rate bukan satu-satunya sentimen yang menggerakkan IHSG. Bursa saham juga dipengaruhi oleh harga minyak yang cenderung fluktuatif. Beberapa pekan lalu harga minyak sempat menguat namun pada pekan ini kembali tertekan.

IHSG diperkirakan pada rentan support 4.821 dan resistance 4.915.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG cenderung variatif. Dia mengatakan IHSG berpeluang menguat namun tertahan karena perdagangan akhir pekan. Lanjar memperkirakan IHSG bergerak pada support 4.815 dan resistance 4.920.

Kenaikan IHSG pada perdagangan saham kemarin karena pelaku pasar optimistis BI menurunkan suku bunga. IHSG ditutup menguat 24,25 poin dan bertengger ke tingkat 4.885,69.

"Investor asing pun tercatat net buy Rp 374,8 miliar. Rencana realisasi anggaran pemerintah untuk menaikkan investasi pada sektor manufaktur terutama pada industri hilirisasi sumber daya mineral hingga 83 persen tahun ini dan kebijakan pelonggaran mineral dan batu bara seakan mampu kembali mendorong minat investor," kata dia.

William merekomendasikan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), ‎PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). (Amd/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.