Sukses

7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia

Laporan terbaru dari World Happiness Report mengungkap tingkat kebahagiaan dari beberapa negara.

Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru dari World Happiness Report mengungkap tingkat kebahagiaan dari beberapa negara. Laporan tersebut dirilis bertepatan dengan United Nations’ International Happiness Day yang jatuh pada 20 Maret.

Penilaian tersebut didasarkan pada beberapa kategori seperti tingkat GDP, dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, kemurahan hati, dan kebebasan dari korupsi.

Berikut 7 negara dengan tingkat kebahagiaan terendah melansir Business Insider, Sabtu (19/3/2016):

7. Guinea

Guinea merupakan salah satu negara termiskin di Afrika. Selain memiliki perekonomian yang terpuruk, negara ini juga dilanda krisis pengungsi yang datang dari Liberia dan Sierra Leone.

6. Rwanda

Peristiwa genosida yang terjadi di Rwanda pada tahun 1994 masih berefek pada kehidupan penduduknya hingga kini.

5. Benin

Benin merupakan negara penghasil kapas terbesar di Afrika. Namun produksi kapasnya ternyata belum mampu untuk mendukung kemajuan ekonomi negara tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Afganistan

Perang berkepanjangan yang terjadi di Afganistan telah membuat kerugian di bidang infrastruktur. Penduduk negara tersebut juga memiliki tingkat dukungan hidup yang rendah.

3. Togo

Togo memiliki tingkat perekonomian yang lemah dan sangat bergantung kepada bantuan dari negara-negara maju. Tingkat kriminalitas di negara ini juga sangat tinggi.

2. Suriah

Perang yang terjadi di Syria telah membunuh 250 ribu penduduknya. Sebagian besar dari mereka juga telah mengungsi ke beberapa negara tetangga.

1. Burundi

Peringkat pertama ditempati oleh Burundi. Selain memiliki pendapatan domestik bruto (PDB) yang rendah, penduduk burundi juga tidak memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapat. (Vna/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.