Sukses

Bayar Tol Kini Bisa Pakai e-Payment dari 4 Bank BUMN

Pembayaran melalui e-payment hanya butuh waktu 3 detik sehingga mempercepat pembayaran tol.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bersinergi dengan empat bank badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) meluncurkan e-Payment Toll.

Empat bank tersebut antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan, pada tahap awal, pembayaran tol dengan e-Toll Card, kartu Bank BRI Brizzi, Mandiri e-money, kartu BNI Tapcash, kartu BTN Blink yang dapat digunakan di Ruas Toal JORR (Kebon Jeruk-TMII-Cilincing), ruas toal Ulujami-Pondok Aren, Ruas Tol Jakarta-Tangerang, dan Ruas Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Namun akan menyusul 14 ruas tol lain yang juga akan diimplemantasikan secara bertahap.

"Jika menggunakan pembayaran secara cash, itu memakan waktu 6-7 detik. Tapi kalau dengan e-payment ini hanya butuh waktu tiga detik. Ini bisa mempercepat waktu pembayaran tol," ujar dia di Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/3/2016).

Dia menjelaskan, penetrasi pembayaran elektronik di seluruh ruas tol yang akan dioperasikan Jasa Marga adalah mencapai 15,6 persen dari total transaksi hingga Desember 2015.

Adapun Gardu Tol Otomatis (GTO) yang beroperasi pada 2015, yaitu 399 buah GTO atau 40 persen dari keseluruhan gardu tol operasi.

Jumlah GTO ditargetkan menjadi 507 buah pada akhir 2016 atau 50 persen dari keseluruhan gardu operasi. Dengan demikian, ini akan meningkatkan jumlah penetrasi pembayaran elektronik di seluruh ruas tol.

"Harapan kita bisa mencapai di atas 60 persen. Baru satu Bank Mandiri sudah 30 persen rata-rata. Kalau dikali empat bank bisa 120 persen. Kartu ini bisa digunakan semua ruas, tidak boleh ada parsial," kata dia.

Melalui sinergi antara Jasa marga dengan empat bank BUMN ini, masyarakat dapat menikmati layanan pembayaran tol elektronik yang lebih luas lagi dan terintegrasi secara menyeluruh.

"Memang untuk memperkenalkan teknologi ini harus bertahap. Kita sudah lakukan uji coba dengan non-stop transaksi. Kelemahan kami masih kurangnya sosialisasi, terutama isi ulang. Ini akan kita tingkatkan, kita akan lakukan ditempat yang terjangkau bagi masyarakat," ujar dia.

Hadir dalam launcing ini, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama BRI Asmawi Syam, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dan Direktur Utama BTN Maryono. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.