Sukses

7 Rahasia Meraih Kekayaan di Usia Muda

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa Anda akan kaya di masa depan. Namun 7 strategi ini bisa membantu Anda untuk meraihnya sejak usia muda.

Liputan6.com, Jakarta Tentunya semua orang ingin menjadi kaya. Sebagian dari Anda akan menganggap hal tersebut mustahil. Bahkan ada yang berpikir bahwa kekayaan merupakan takdir yang sudah ditetapkan pada diri seseorang.

Nyatanya, kekayaan hanya bisa diraih bila Anda pemilik keyakinan tersebut dan seorang pekerja keras. Tidak ada jalan yang mudah dalam meraih kekayaan. Anda harus merubah pola pikir dan kebiasaan Anda, bahkan saat umur Anda masih muda.

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa Anda akan kaya di masa depan. Namun 7 strategi ini bisa membantu Anda untuk meraihnya, dimulai sejak usia Anda yang masih muda. Dilansir dari inc-asean.com, Senin (21/3/2016) berikut ulasannya:

1. Berhenti menunda-nunda

Kesalahan yang sering dilakukan seseorang di masa mudanya adalah menunda-nunda. Mereka memiliki keyakinan bahwa mereka merasa masih punya banyak waktu untuk melakukan hal yang menyangkut masa depan mereka. Hal-hal seperti membangun kekayaan ataupun masa pensiun, seringkali mereka pikirkan sebagai hal yang dilakukan saat sudah bekerja nanti. Setelah 10 tahun terlewat, maka mereka baru akan tersadar akan pentingnya memiliki tujuan di usia muda. Mulailah menjalankan pola pikir Anda ke arah yang positif, dan jangan menunda-nunda lagi.

2. Miliki keyakinan, tidak ada yang instan

Tidak ada hal yang instan di dunia ini. Semuanya membutuhkan proses. Bahkan tidak berarti dengan membaca artikel ini maka Anda akan sukses di kemudian hari. Anda harus menerapkannya dan tetap melakukan usaha dengan kerja keras. Anda harus menekan pengeluaran Anda agar bisa menabung. Anda juga bisa berinvestasi dengan bijak agar Anda memiliki jaminan di masa depan. Semua hal tersebut memerlukan pengorbanan yang tidak mudah.

3. Berinvestasi dalam diri Anda

Anda merupakan sumber daya terbaik yang untuk mengumpulkan kekayaan itu sendiri. Berinvestasi pada diri sendiri berarti menghabiskan lebih banyak waktu pada pendidikan, mengembangkan keterampilan yang Anda miliki, dan membangun relasi sebanyak-banyaknya, untuk membuka peluang berbisnis Anda di masa depan. Semakin banyak investasi positif yang Anda lakukan,maka akan semakin banyak peluang berharga yang Anda dapatkan. Anda akan memiliki banyak pilihan untuk membangun fondasi keuangan yang kuat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Atur Anggaran

4. Atur anggaran Anda

Untuk menekan pengeluaran, Anda harus menyikapi pendapatan secara bijak. Mulailah dengan membuat anggaran pengeluaran berdasarkan pendapatan Anda.Tetapkan batasan pengeluaran yang harus Anda habiskan. Coba rekap lagi, ke mana selama ini uang yang didapatkan telah Anda habiskan. Dengan begitu, Anda bisa memulai untuk menabung, bahkan berinvestasi.

5. Bayar utang Anda

Sebelum Anda mulai teratur menabung dan menginvestasikan uang, ingatlah apakah Anda memiliki utang? Utang-utang tersebut tentunya sangat mengganggu keinginan Anda untuk mulai mengatur keuangan. Jangan sampai hal tersebut mengganggu mood, sehingga keinginan untuk berusaha semakin tertunda. Mulailah melakukan pengorbanan lebih banyak dibanding biasanya untuk membayar utang-utang tersebut. Hindari pengeluaran yang tidak perlu.

6. Berani ambil resiko

Kemungkinan untuk santai di usia muda mungkin lebih tepat digunakan untuk pemikiran satu ini. Karena masih muda, maka Anda memiliki kesempatan lebih banyak di tahun-tahun ke depan untuk mencoba kembali, ketika Anda gagal. Oleh karena itu, santai saja. Begitulah pemikiran yang lebih tepat. Bukan berarti Anda bisa bermalas-malasan. Justru, saat masih muda, maka Anda harus mencoba segala bentuk bisnis, investasi beresiko tinggi, maupun peluang saha yang yang tinggi. Namun bukan berarti Anda tidak mempertimbangkan resiko yang tidak bisa Anda lewati. Pertimbangan harus tetap dilakukan untuk meminimalisir kerugian. Anda harus mencoba sesuatu yang baru selagi masih muda.

7. Diversifikasi

Setelah coba mengambil risiko maka akan lebih baik lagi bila Anda melakukan diversifikasi pada usaha Anda. Jangan hanya membangun satu jenis keterampilan maupun relasi dengan profesi sejenis saja. Cobalah untuk mengatur beberapa jenis aliran pendapatan berbeda, namun tetap menguntungkan. Hal tersebut akan menjadi cadangan bisnis Anda, juga meminimalisasi kerugian. Selain melindungi Anda dari kemungkinan gagal, Anda juga memiliki kesempatan lain untuk berpegang pada usaha lain apabila satu usaha gagal.

(Shabrina Aulia Rahmah)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini