Kembangkan Bandara Silangit, AP II Anggarkan Rp 100 Miliar

AP II Dipastikan Rugi Bila Halim Perdanakusuma Dikuasai Lion Air — Grup Lion sebelumnya berencana ingin membangun dan mengambil pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma dari PT Angkasa Pura II

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (AP II) menganggarkan dana sekitar Rp 100 miliar untuk pengembangan Bandara Silangit Sumatera Utara. Pengembangan tersebut ditujukan untuk melayani penerbangan langsung Bandara Soekarno Hatta Banten-Silangit Sumatera Utara.

Public Relation Manager Angkasa Pura II Haerul Anwar mengatakan, alokasi dana itu untuk pengembangan bandara meliputi perpanjangan landas pacu (runway), pemagaran serta pengembangan terminal.

"Dari AP‎ II infrastruktur sudah siap. Kita gelontorkan Rp 100 miliar," kata dia di Silangit, Sumatera Utara, Selasa (22/3/2016).

Pengembangan Bandara Silangit sendiri untuk mendorong pariwisata di Danau Toba. Danau Toba merupakan salah satu kawasan wisata dari sepuluh wilayah prioritas yang dikembangkan pemerintah selain Bromo, Borobudur, Labuhan Bajo.
‎

Bandara Silangit saat ini memiliki kapasitas 65 ribu penumpang per tahun. Sementara, luas lahan sebesar 198 hektar dengan landas pacu 2.250 meter dan lebar 30 meter. Luas terminal sebesar 650 meter persegi.

AP II akan mengembangkan landas pacu mencapai 2.400 meter dengan lebar 45 meter. Terminal bakal diperlebar mencapai 1.000 meter persegi.
‎

Dia mengatakan, rute tersebut akan diterbangi tiga kali seminggu pergi-pulang (PP) yakni Senin, Rabu dan Sabtu. "Informasi awal 3 kali Senin, Rabu sama Sabtu. Karena berangkat Selasa kemungkinan ada perubahan," pungkas dia. (Amd/Ahm)