Sukses

Menhub Jonan Resmikan Kantor Otoritas Pelabuhan Tarakan

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kalimantan Utara pada Rabu, 23 Maret 2016 kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kalimantan Utara pada Rabu, 23 Maret 2016 kemarin. Kunjungan tersebut untuk mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Internasional Juwata, Tarakan. 

Dalam Kunjungan kerja tersebut, Jonan juga meresmikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Juwata Tarakan. Turut hadir dalam acara peresmian Kantor Kesyahbandaran adalah Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut Umar Aris dan sejumlah pejabat di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

Jonan mengatakan Kementerian Perhubungan senantiasa melakukan pembenahan, pengembangan sarana dan prasarana transportasi khususnya di Kalimantan Utara. "Pembenahan dan pengembangan sarana prasarana transportasi dilakukan di Kalimantan Utara, ini sesuai dengan Nawacita, membangun daerah pinggiran, terluar, terpencil, dan terdalam," kata Jonan dalam keterangannya, Kamis (23/3/2016).

Ditambahkan Jonan, bahwa sarana prasarana transportasi khususnya di daerah perbatasan harus ditata lebih baik. Daerah perbatasan harus diperlakukan sebagai teras atau beranda depan sehingga harus ditata dengan cantik.

Pada kesempatan tersebut Ignasius Jonan meminta kepada Plt Dirjen Perhubungan Laut untuk menjadikan KSOP Kelas III Tarakan sebagai standar Kantor KSOP Kelas III di seluruh Indonesia.

Plt Dirjen Perhubungan Laut Umar Aris mengungkapkan tahun ini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) KSOP Kelas III Tarakan ditargetkan sebesar Rp 38,4 miliar. “Saat ini telah terealisasi Rp 5,2 miliar" kata Umar. Pada 2015, realisasi PNBP KSOP Kelas III Tarakan mencapai Rp 20 miliar.‎

Pada kesempatan yang sama Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan peresmian Kantor KSOP Kelas III Tarakan merupakan momentum penting bagi Kalimantan Utara. "Ini merupakan momentum penting bagi Kalimantan Utara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong pergerakan barang", ungkapnya. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini