Sukses

5 Insinyur Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Para insinyur saat ini memang masih didominasi para laki-laki. Tapi perempuan secara perlahan-lahan telah menemukan posisi puncak.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh kegiatan manusia di dunia dapat terjadi karena bantuan dari para insinyur. Dari mulai mengalirkan air dan listrik, membangun rumah, menyalakan mobil, telepon, komputer, dan televisi, sampai menemukan teman kencan lewat aplikasi.
 
Para insinyur saat ini memang masih didominasi para laki-laki. Tapi perempuan secara perlahan-lahan telah menemukan posisi puncak juga sebagai insinyur.
 
Seperti melansir Business Insider, Sabtu (26/3/2016),berikut lima insinyur perempuan paling berpengaruh di dunia:
 
1. Diane Greene
 
Greene telah lama menjadi insinyur berpengaruh dunia sekaligus pengusaha di bidang teknologi. Namun, tahun lalu ia semakin menguatkan posisinya.
 
Hal tersebut dapat terjadi karena Google membeli bisnis komputasi awan perusahaan Greene seharga US$ 380 juta.
 
Keberhasilannya pertama kali, ketika VMware, perusahaan yang ia dirikan bersama suaminya, Mendel Rosenblum, dibeli EMC senilai US$ 635 juta.
 
2. Peggy Johnson
 
Johnson saat ini menjabat executive vice president dalam bidang pengembangan bisnis Microsoft. Ia bekerja di perusahaan ini setelah selama 24 tahun mengabdikan diri di Qualcomm.
 
CEO Microsof Satya Nadella menunjuknya langsung di posisi yang tinggi. Johnson membantu Nadella bekerja sama dengan Salesforce, Dropbox, Uber, Yahoo, dan AOL.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

 
3. Tara Bunch
 
Vice President AppleCare, organisasi yang mengurus layanan servis dan bantuan produk-produk Apple, ini bergabung dengan perusahaan pada 2012. Sebelumnya ia bekerja selama 20 tahun di Hewlett Packard.
 
Saat ini survey kepuasaan konsumen Apple berada di peringkat tertinggi dalam dunia teknologi. Dalam 451 Research terhadap produk iPhone dan iPads beberapa waktu lalu menunjukkan 99 persen konsumen puas dengan iPhone 6S dan 6S Plus, dan 97 persen terhadap iPad Air 2.
 
4. Jessica McKellar
 
McKellar bekerja sebagai direktur teknik di Dropbox dan seorang figur berpengaruh dalam organisasi dunia pengembangan bahasa program, Python.
 
Ia merupakan pendiri Zulip. Dua tahun setelah perusahaan itu berjalan, Dropbox membelinya dan McKellar tetap bisa bekerja di sana.
 
Sebelumnya, ia mendirikan perusahaan rintisan Ksplice, sebuah program untuk meng-update perangkat lunak Linux. Ksplice sekarang telah dimiliki Oracle.
 
5. Frinks Chiarella
 
Chiarella saat ini menjabat sebagai Vice President Amazon untuk area Community Shopping. Area ini termasuk bagian gifting, wish list, dan review konsumen Amazon. Sebelumnya ia pernah bekerja untuk Microsoft, Yahoo, dan layanan surat elektronik Presto.(Elsa/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini