Sukses

Dolar AS Menguat, 4 Negara Jadi Tujuan Wisata Menarik

Ketika memiliki dolar Amerika Serikat maka biaya wisata akan lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan wisata merupakan sesuatu yang mahal. Namun, jika Anda memiliki dolar Amerika Serikat (AS) sudah waktunya Anda memutuskan untuk berwisata.

Dolar AS telah menguat ke berbagai mata uang negara, bahkan dalam satu dekade telah menguat 15 persen sampai 55 persen. Apabila Anda memiliki dolar AS maka biaya wisata akan lebih murah karena Anda akan mendapat potongan harga. Lantaran, mata uang lain telah melemah cukup dalam.

Dikutip dari Times, Minggu (27/3/2016), ada empat destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat dolar AS menguat.

1. Afrika Selatan (US$ 1 = 15 Rand Afrika Selatan/ZAR)

Bepergian ke Afrika Selatan saat ini akan terasa lebih murah daripada lima tahun lalu. Jika pada 2010 harus merogoh kocek sebanyak US$ 23,77 (160 ZAR) untuk berkunjung ke Kruger National Park, sekarang Anda harus merogoh US$ 17,50 (264 ZAR). Di sana Anda bisa melihat singa, zebra, dan gajah berkeliaran bebas.

2. Rusia (US$=70 Rubel Rusia/RUB)

Rusia memiliki kota Moscow yang begitu indah dengan gereja St Petersburg. Mata uang Rusia jatuh pada akhir tahun 2014. Dengan rubel merosot, kini berkunjung ke negara tersebut menjadi lebih murah. Misalnya, harga rata-rata hotel 3.500 RUB atau setara US$ 116 pada 2010. Sekarang, nilainya hanya sekitar US$ 50.

3. Brazil (US$ =3,95 Real Brazil/BRL)

Mata  uang Brazil jatuh sangat dalam mencapai 57 persen. Saat ini hotel bintang tiga rata hanya R$ 230 per malam atau sekitar US$ 138 pada 2010. Akan tetapi kini dengan harga sama, kamar tersebut dihargai US$ 35.

4. Jepang (US$ 1= 122 Yen Jepang/JPY)

Pada 2010, nilai tukar mata uang dolar AS sekitar 82 yen. Namun kini, dolar AS mendapat nilai tambahan sekitar 33 persen.

Biaya rata-rata hotel kelas menengah sebesar 10.000 yen pada 2010 atau US$ 122. Sekarang, Anda cukup merogoh US$ 82. Di Jepang, Anda bisa melihat pemandangan Gunung Fuji. (Amd/Ahm)
    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.