Sukses

IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat didukung kondisi ekonomi relatif stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (30/3/2016). IHSG bakal menguat karena secara teknikal telah mengalami pelemahan cukup dalam sehingga berpotensi berbalik arah.

"Peluang menguat, karena sudah koreksi cukup dalam," kata Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe kepada Liputan6.com.

Kondisi perekonomian dalam negeri relatif positif. Kiswoyo mengatakan, dengan kondisi tersebut berarti tidak ada sentimen negatif yang menekan pasar.

"Kalau sentimen, fundamentalnya tidak ada yang jelek. Jadi tidak ada masalah," tambah dia.

Dia memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.750 dan resistance pada level 4.850.
Dalam risetnya, PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif. IHSG akan bergerak pada level support 4.739 dan resistance di level 4.817.

Sementara itu, Analis PT Reliance Securites Lanjar Nafi menuturkan IHSG bergerak mengikuti bursa Asia pada perdagangan saham kemarin.

IHSG bergerak seakan tertahan sejak awal sesi perdagangan dengan ditutup naik tipis 7,67 poin atau 0,16 persen ke level 4.781,30 dengan volume perdagangan ramai.

Penguatan tipis ini tertolong aksi antusias investor terhadap pengumuman paket kebijakan ekonomi XI.

Lanjar memperkirakan IHSG mencoba menguat dengan kisaran pergerakan 4.710-4.850 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Kiswoyo merekomendasikan beli saat melemah saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
‎

PT Sinarmas Sekuritas memilih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

IHSG ditutup menguat pada perdagangan saham Selasa 29 Maret 2016. IHSG naik 7,67 poin atau 0,16 persen ke level 4.781,29. Indeks saham LQ45 menguat 0,21 persen 829,31. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini