Sukses

INKA Siap Ekspor 15 Gerbong Kereta Buatan Madiun ke Bangladesh

Pengiriman 15 gerbong merupakan tahapan pertama dari total orderan 150 gerbong kereta mulai Maret hingga Agustus 2016.

Liputan6.com, Jakarta - PT INKA (Persero) mulai mengekspor 15 gerbong kereta penumpang pesanan Bangladesh Railway pada Kamis (31/3/2016).

Pengiriman tersebut merupakan tahapan pertama dari total orderan 150 gerbong kereta periode Maret sampai dengan Agustus 2016.

Dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis ini, INKA dipercaya memproduksi sebanyak 150 gerbong kereta penumpang pesanan Bangladesh Railway. Ekspor bakal dilakukan secara bertahap sepanjang Maret hingga Agustus ini.

"Tahap pertama di awali dengan shipment 15 gerbong dari 150 gerbong kereta ke Bangladesh pada hari ini," tulis rilis tersebut.

 

 Ekspor kereta ini menjadi momentum penting bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Madiun tersebut.

Karena mendorong upaya selanjutnya PT INKA untuk memenangkan tender internasional pengadaan tambahan gerbong kereta penumpang oleh Bangladesh Railway sebanyak 264 unit. Pelaksanaannya dilakukan pada April 2016.

"Kita ingin mendorong pengembangan pasar ke negara pasar non tradisional, antara lain Pakistan, Myanmar, Srilanka, Thailand dan Mesir," tambah pernyataan yang tertulis di rilis tersebut.

Pelaksanaan dan realisasi ekspor gerbong kereta penumpang produksi PT INKA ke Bangladesh, membuktikan produksi gerbong kereta penumpang dari Indonesia atau INKA telah diakui di tingkat internasional dan berhasil menembus pasar ekspor dunia.

Indonesia berhasil melakukan perluasan pasar ekspor dan menembus negara-negara pasar non tradisional lainnya. Serta mendorong ekspor barang-barang hasil manufaktur, sehingga membuktikan Indonesia tidak hanya mengandalkan ekspor komoditas saja.(Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini