Sukses

Investor Asing Beli Saham, IHSG Melemah Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 2,18 poin ke level 4.843,18 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir pekan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah. Akan tetapi, IHSG mampu melemah terbatas di akhir sesi perdagangan saham.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (1/4/2016), IHSG turun tipis 2,18 poin atau 0,05 persen ke level 4.843,18. Indeks saham LQ45 melemah 0,01 persen ke level 840,29. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Ada sebanyak 166 saham melemah sehingga menekan laju IHSG. Akan tetapi, 136 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 86 saham lainnya diam di tempat. Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.844,35 dan terendah 4.819,93.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 235.272 kali dengan volume perdagangan saham 4,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,4 triliun.

 

Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 200 miliar meski IHSG tertekan. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 200 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham aneka industri naik 0,86 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada Jumat pekan ini. Disusul sektor saham barang konsumsi menguat 0,52 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,49 persen.

Sektor saham perkebunan merosot 1,8 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar, disusul sektor saham keuangan melemah 1,1 persen dan sektor saham industri dasar susut 0,52 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham JSMR naik 2,31 persen ke level Rp 5.525 per saham, saham SMRA menguat 2,21 persen ke level Rp 1.620 per saham, dan saham SGRO menanjak 1,28 persen ke level Rp 1.975 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BRPT melemah 10 persen ke level Rp 423 per saham, saham CTRA tergelincir 1,53 persen ke level Rp 1.285 per saham, dan saham INDY susut 9,86 persen ke level Rp 311 per saham.

Dolar AS berada di posisi Rp 13.159. IHSG melemah tidak sendirian di bursa saham Asia. Laju indeks saham cenderung melemah di bursa saham Asia antara lain indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,34 persen ke level 20.498,92, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,12 persen ke level 1.973, dan indeks saham Taiwan susut 1 persen ke level 8.657.

"Tekanan IHSG didorong bursa saham regional. S&P memangkas peringkat utang China," ujar Analis PT First Asia Capital David Sutyanto. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.