Sukses

Orang Kaya Dunia Ini Lelang 20 Ribu Botol Anggur

Miliarder dunia William Koch juga merupakan seorang kolektor anggur, atau wine. Kini, anggur yang dia kumpulkan akan dilelang.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dunia William Koch juga merupakan seorang kolektor anggur atau wine. Kini, anggur yang telah lama dia kumpulkan akan dilelang.

Calon pembeli harus menyiapkan kocek yang dalam karena anggur-anggur dalam botol koleksi dari Koch dibanderol dengan harga yang tak murah.

Anggur-anggur ini bakal dijual melalui rumah lelang Sotheby. Tak tanggung-tanggung, akan ada 20 ribu botol anggur yang bakal dilelang dari koleksi pribadi William Koch dan ditaksir nilainya mencapai US$ 10 sampai US$ 20 juta.

Pria berumur 78 tahun itu memiliki koleksi anggur hingga mencapai 43 ribu botol. Namun Koch yang punya kekayaan mencapai US$ 3,6 miliar ini mengaku tak mungkin mengkonsumsinya semua.

"Saya punya sekitar 43 ribu botol, dan saya tak mungkin meminum seluruhnya, jadi saya sangat senang untuk menawarkan beberapa koleksi saya pada beberapa kolektor lain di seluruh dunia untuk menikmatinya," katanya seperti dilansir dari CNBC, Senin (4/4/2016).

Beberapa orang kaya dan kolektor menganggap anggur adalah sebuah media investasi yang bernilai seperti mobil mewah ataupun lukisan.

Bak Silicon Valley mengatakan bahwa penjualan anggur diharapkan bisa meningkat setidaknya 9 persen secara global tahun ini. Meski konsumsi wine di AS diperkirakan akan menurun untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Kepala Penjualan Lelang Wine Connor Kriegel mengatakan, lelang yang akan datang adalah kesempatan sekali seumur hidup. "Ini kesempatan langka untuk mendapatkan wine spektakuler Koch," katanya.

Contohnya, satu botol Jeroboal tahun 1959 Domain de la Romanée-Conti Burgundy bisa terjual US$ 30 ribu hingga US$ 42 ribu. Kemudian 6 liter anggur Methuselah of Romanee Conti 1989 bisa mencapai US$ 70 ribu hingga US$ 100 ribu.

Lelang anggur ini, rencananya akan diselenggarakan pada 19 hingga 21 Mei di New York. (Zul/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.