Sukses

5 Tips agar Karyawan Mampu Kerja di Bawah Tekanan

Anda perlu miliki karyawan yang mampu bekerja di bawah tekanan, dimulai dari perekrutan hingga mengubah lingkungan kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berbicara soal tekanan di tempat kerja, akan ada dua tipe karyawan yang muncul. Yakni mereka yang akan menjadi sangat stres sehingga pekerjaannya terbengkalai atau mereka yang justru menyelesaikan semuanya dengan baik.

Namun sebagai pemimpin, tentu yang Anda inginkan adalah karyawan yang setidaknya mampu melewati fase tersebut. Nah, ternyata Anda dapat membantu mereka untuk menghadapi situasi di bawah tekanan ketika mengejar deadline.

Melansir dari humanresources.about.com, Selasa (5/4/2016), Anda bisa mengikuti lima tips ini agar memiliki karyawan yang mampu hadapi tekanan dalam pekerjaan.

 

1. Mulai dari perekrutan

Anda pasti ingin merekrut orang dengan keterampilan yang besar. Namun Anda juga perlu tahu apakah orang tersebut memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tekanan.

Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengembangkan model pertanyaannya seperti, jenis lingkungan seperti apa yang Anda nikmati? Atau tipikal bos seperti apa yang bisa membawa Anda lebih maju?

2. Akui kinerja karyawan

Untuk membuat karyawan nyaman, selalu awasi kinerja mereka. Apabila karyawan Anda memberikan hasil yang baik saat dia mampu menghadapi tekanan, Anda bisa memberikan mereka imbalan.

Dengan begitu, mereka setidaknya memiliki motivasi ketika dihadapkan oleh suasana tersebut. Anda bisa memberikan bonus, makan gratis, atau waktu libur dari kantor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri waktu cuti

3. Beri waktu cuti

Memberi cuti untuk karyawan Anda adalah hal yang baik. Sesekali Anda perlu melakukannya agar mereka dapat beristirahat dari pekerjaan yang membuat mereka stres. Bila mereka sudah melakukan pekerjaan mereka, berilah mereka waktu untuk berlibur.

4. Berikan fasilitas

Lakukan program kesehatan untuk alasan yang baik. Anda dapat melakukan ini untuk mengurangi stres di kantor. Misalnya, kelas yoga saat makan siang dapat memungkinkan karyawan untuk menyegarkan diri mereka. Demikian juga, makanan sehat yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga nutrisi bagi otak.

5. Pemimpin bisa mengendalikan lingkungan

Menjadi pemimpin dari suatu departemen, berarti Anda memiliki kuasa untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Stres di kantor bisa jadi bermula dari pemimpinnya.

Bila Anda tidak bisa mengatasi hal tersebut, yang tentunya wajar bagi Anda, maka buatlah lingkungan yang bisa membuat karyawan Anda berkembang. Selain itu, Anda perlu lakukan pendekatan dengan karyawan. (Shabrina Aulia Rahmah/nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.