Sukses

Kaget Ada Tabrakan, 10 Penumpang Batik Air Batalkan Terbang

Manajemen Lion Air menyatakan pihaknya telah memberikan kompensasi terkait insiden tabrakan di bandara Halim.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7703 mengalami insiden senggolan dengan pesawat lain milik Trans Nusa di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Senin semalam.

Akibat kejadian itu‎ sebanyak 49 penumpang yang sebelumnya sudah ada di pesawat dan hendak take off terpaksa diturunkan melalui pintu darurat untuk dibawa kembali ke terminal penumpang.

Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengungkapkan sampai saat ini sebagian besar penumpang sudah diterbangkan ke Makassar dengan menggunakan pesawat cadangan yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta. Namun begitu ada 10 penumpang yang memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan.

"Kita kasih beberapa pilihan, tentu kita beri kompensasi dengan memberikan penginapan dan transportasi ke‎ para penumpang, tapi ada 10 penumpang yang refund tiketnya, mereka syok," kata Edward di kantornya, Selasa (5/4/2016).

Namun begitu, tidak semua sisanya diterbangkan dengan menggunakan pesawat cadangan, ada enam penumpang yang memilih untuk tetap terbang dari Bandara Halim, hanya saja penerbangannya dilakukan sore ini.

Saat ini Batik Air memiliki pesawat cadangan sebanyak enam unit. Pesawat ini rencananya digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan. Namun mengingat ada kejadian ini, dari enam pesawat yang akhirnya‎ satu pesawat digunakan untuk menerbangi rute Jakarta (Halim) ke Pangkal Pinang (Makasar).

"Yang pasti kita sampaikan, meski ada kejadian itu, tidak ada mempengaruhi penerbangan reguler Batik Air, kita tetap terbang seperti biasa, hanya saja pesawat yang rusak, tidak kita terbangkan dulu," papar dia.

Edo, panggilan Edward, memastikan pilot pesawat sudah melakukan tindakan sesuai prosedur keselamatan angkutan penerbangan saat kejadian. Selain itu, para kru juga melakukan tindakan yang mengutamakan keselamatan para penumpangnya. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini