Sukses

Ikuti Bursa Asia, IHSG Menguat Tipis

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.574 kali dengan volume perdagangan saham 126,2 juta saham.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Penguatan IHSG cukup tipis mengikuti bursa Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Rabu (6/4/2016), IHSG naik tipis 4,98 poin atau 0,10 persen ke level 4.863,06. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.01, IHSG maish menguat tipis 9,80 poin atau 0,22 persen ke level 4.869,11. Indeks saham LQ45 ikut menguat 0,26 persen ke level 848,39.

Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat pada Selasa pagi ini. Hanya ada dua indeks acuan yang melemah yaitu indeks JII dan indeks ISSI.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.863,06 dan terendah 4.861,57.  Di Asia, Indeks MSCI Asia Pasifik di luar jelang menguat 0,1 persen di awal perdagangan. Sebelumnya, indeks acuan di kawasan Asia Pasifik tersebut turun 1,6 persen. Penurunan tersebut dalam 2 bulan terakhir.

Ada sebanyak 77 saham menguat sehingga menyeret IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 41 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 58 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.574 kali dengan volume perdagangan saham 126,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 120 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 5 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 5 miliar. Nilai tukar rupiah berada di posisi 13.205 per dolar AS.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan yang tirin 0,05 persen, sektor saham aneka industri yang melemah 0,59 persen dan sektor saham perdagangan yang turun 0,03 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham JKSW naik 29 persen ke level Rp 68 per saham, saham CKRA naik 28 persen ke level Rp 85 per saham, dan saham BBRM mendaki 26 persen ke level Rp 80 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham MTDL turun 3,45 persen ke level Rp 700 per saham, saham EMDE turun 5,96 persen ke level Rp 173 per saham, dan saham LCGP susut 3 persen ke level Rp 475 per saham.

Analis PT BNI Securities Dessy Lapagu menjelaskan, IHSG diperkirakan masih berpotensi melanjutkan penguatannya. "Meski demikian antisipasi aksi profit taking serta pengaruh pelemahan dari indeks global," jelasnya. Saham pilihan hari ini adalah BBRI, SMGR, GGRM, KLBF, BHIT, dan ELSA. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini