Sukses

IHSG Bakal Naik Terbatas, Simak 8 Saham Pilihan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.883-4.900 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pelaku pasar menanti rilis cadangan devisa.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG telah menguat dalam tujuh hari sehingga mendorong IHSG naik terbatas. Apalagi IHSG terus mendekati level resistance. Hans memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 4.883-4.900 pada Kamis pekan ini.

Hans menuturkan, sentimen yang pengaruhi IHSG antara lain rilis cadangan devisa Indonesia. Cadangan devisa diperkirakan naik. Dari eksternal, Hans menilai rilis notulensi pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) dan cadangan devisa China juga bayangi laju IHSG.

 

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan aksi beli pelaku pasar yang mulai optimistis akan perbaikan kinerja keuangan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi ke depan menahan gempuran volatilitas regional dan harga minyak.

Ia pun merekomendasikan saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua untuk mendorong IHSG menuju level psikologis 5.000.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.800-4.575 dan resistance 4.925-5.050-5.150," ujar dia.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT PP Property Tbk (PPRO).

Sedangkan Hans merekomendasikan beli saham PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Charoen Pokpand Tbk (CPIN), dan jual saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) serta PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT PP Property Tbk (PPRO) untuk dicermati pelaku pasar. Pola perbaikan jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai kesempatan untuk melanjutkan kenaikan di atas resistance psikologis Rp 245.

Ia merekomendasikan masuk saham PT PP Property Tbk di level harga Rp 225, level kedua Rp 215, dan cut loss point Rp 205. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.