Sukses

Punya Aplikasi Baru, Pendapatan Petani Bakal Naik 11 Persen

Indonesia telah kehilangan lima juta petani dalam kurun waktu 10 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Sub Terminal Agribisnis (STA) Desa Larangan, Brebes, pada Senin (11/4/2016).

Dalam kesempatan ini beberapa program berbasis teknologi selular aplikasi khusus untuk petani diperkenalkan kepada publik oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2003 dan 2013, Indonesia telah kehilangan lima juta petani dalam kurun waktu 10 tahun menjadi fondasi peluncuran aplikasi-aplikasi karya anak bangsa ini.

Sebuah perusahaan konsulting dunia telah menyimpulkan bahwa dari studi 26 negara di luar Eropa, teknologi selular dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 11 persen.

Potensi ini membuat gebrakan teknologi di dunia pertanian sangat dibutuhkan mengingat penurunan kontribusi sektor pertanian sudah masuk angka triliunan yang besar dalam kurun waktu 10 tahun.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan banyak problematika petani yang dapat terselesaikan dengan penggunaan teknologi selular untuk para petani.

"Pemerintah sangat ingin memajukan petani Indonesia dan aplikasi-aplikasi karya anak bangsa ini dibuat khusus untuk meningkatkan produktivitas para petani," tutur Rudiantara.

Ia menjelaskan kemajuan harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk petani. Oleh karena itu, kami akan mendorong gerakan nasional bersama-sama "Petani dan UMKM Indonesia Go Digital" mulai tahun ini.

Ada lima aplikasi yang diperkenalkan pada kegiatan awal pekan ini: petani, tanihub, lima kilo dan pantau harga. "Selain itu, satu ekosistem  UMKM online Indonesia bernama Nurnaya Initiative juga diperkenalkan," kata Rudiantara. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini