Sukses

Jelang Rilis Laporan Keuangan Picu Wall Street Merosot

Investor mengantisipasi jelang laporan kinerja perusahaan pada kuartal I 2016.

Liputan6.com, New York - Wall street melemah pada perdagangan saham awal pekan ini. Sektor saham konsumsi menghambat penguatan bursa saham AS lantaran investor juga mengantisipasi laporan keuangan yang diperkirakan suram.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB), indeks saham Dow Jones melemah 20,55 poin atau 0,12 persen ke level 17.556,41. Indeks saham S&P 500 merosot 5,61 poin atau 0,27 persen ke level 2.041,99. Indeks saham Nasdaq tergelincir 17,29 poin atau 0,36 persen ke level 4.833,40. Dari 10 sektor saham, sektor saham keuangan dan bahan baku menguat.

Di awal pekan ini, investor sedang mencari sinyal laporan keuangan perusahaan pada kuartal I 2016.

Musim laporan kinerja ini dimulai dari laporan Alcoa. Perusahaan logam tersebut melaporkan laba kuartalan lebih rendah seiring harga aluminium tertekan. Harga saham Alcoa turun lebih dari dua persen.

"Ini hanya kegelisahan dan antisipasi awal musim laporan kinerja. Harapan yang tidak tinggi untuk pendapatan kuartal ini, dan investor gelisah terhadap hal itu," ujar Jonathan Corpina Managing Partner Senior Meridian Equity Partners, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (12/4/2016).

Sektor saham keuangan mencatatkan kinerja terburuk sepanjang 2016, malah memimpin penguatan pada perdagangan saham awal pekan ini. Penguatan sektor saham keuangan didukung saham JP Morgan, Citigroup, dan Bank of America.

Walter Todd, Kepala Riset Greenwood Capital Associates menuturkan kalau investor menunggu rilis kinerja keuangan terutama bank. Sejumlah bank antara lain Citigroup dan Bank of Amerika akan merilis laporan kinerja pada akhir pekan ini.

Untuk volume perdagangan saham tercatat mencapai 6,5 miliar saham di bawah rata-rata perdagangan harian sekitar 7 miliar saham. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini